SAGARANTEN— Keberadaan PT Bentonit yang merupakan perusahaan bergerak dibidang pencucian minyak diprotes warga. Soalnya, perusahaan yang berada di Kampung Ciputat, Rt (1/1) Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, dikhawatir dapat merusak akses transportasi warga di Jalan Raya Saganten-Curugkembar akibat lalu lintas kendaraan berat milik perusahaan tersebut.
Pemerhati Lingkungan Desa Mekartanjung Kecamatan Curugkembar, Rudi Kuswara mengatakan, warga dari dua kecamatan ini, telah memprotes perusahaan.
Lantaran, mereka takut jika kendaraan berat milik perusahaan yang bermuatan tanah dan batu kapur itu beroperasi dapat merusak jalan raya milik pemerintah Kabupaten Sukabumi.
“Kendaraan berat itu, jika beroperasi pasti dapat merusak jalan ini. Apalagi, muatannya melebihi dari dari kapasitas yang sudah ditentukan,” jelas Rudi kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/10).
Menurut Rudi, warga memprotes soal rencana beroperasinya perusahaan tersebut. Lantaran, warga Kecamatan Curugkembar dan warga Kecamatan Sagaranten, baru beberapa tahun menikmati jalan raya Sagaranten-Curugkembar.
Soalnya, jalan yang memiliki lebar sekitar 3 meter ini, kondisi sebelumnya sangat memprihatinkan. Saat itu, warga memprotes kepada pemerintah daerah melalui Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sukabumi. Setelah itu, pemerintah memperbaiki jalan rusak ini pada 2015 lalu.
