Persebaya Surabaya hanya membawa pulang satu poin dalam lawatannya ke Stadion Surajaya, markas Persela Lamongan, Jumat (30/3) sore. Gol pemain baru David da Silva membuat Green Force – julukan Persebaya menahan imbang Persela dengan skor 1-1.
Berlangsung dalam cuaca yang cerah nan panas, kedua tim tampil menggebu. Baik Persebaya maupun Persela tampaknya sama-sama inginkan kemenangan di laga ini. Tak heran dua peluang emas sudah muncul ketika pertandingan baru berjalan lima menit.
Kans pertama ditelurkan Saddil Ramdani. Setelah beradu sprint, Saddil sempat mengecoh pemain belakang Persebaya, sayang bola tendangannya melenceng ke kanan gawang. Aksi Saddil langsung dibalas dengan sepakan kaki kiri Irfan Jaya. Sama dengan Saddil, tendangan Irfan hanya melebar di kiri gawang Dwi Kuswanto.
Kesempatan untuk Persebaya kembali hadir dari tendangan mendatar Rendi Irwan pada menit ke-13. Sayang bola mampu ditangkap dengan mudah oleh kiper Dwi Kuswanto. Persela pun mendapatkan kesempatan dua kali dari tendangan bebas. Sayang kedua kans tersebut gagal berbuah gol.
Tuan rumah memang sempat mengancam pada awal pertandingan. Namun permainan mereka meredup setelahnya. Membuat tim tamu Persebaya mampu lebih mengendalikan permainan dan mendominasi serangan dengan total lebih dari sepuluh tembakan. Striker impor Persela Loris Arnaud seolah terisolasi karena penjagaan ketat Otavio Dutra.
Kembali Persebaya mendapat peluang dari sepakan Irfan Jaya pada menit ke-40. Sayang bola ditangkap dengan sempurna oleh kiper Persela. Dua menit berikutnya, giliran Oktafianus Fernando yang mengancam gawang Laskar Joko Tingkir. Lagi-lagi berhasil diamankan Dwi Kuswanto. Skor 0-0 bertahan hingga jeda pertandingan.
Persela membuka babak kedua dengan sebuah peluang dari sepakan Saddil Ramdani pada menit ke-54. Peluang ini hanya menghasilkan sepak pojok. Persebaya mempertajam serangan dengan memasukkan rekrutan anyarnya, David da Silva menggantikan Rishadi Fauzi menit ke-56.
Bukan gol yang diperoleh Persebaya saat baru memasukkan Da Silva. Justru gawang mereka jebol pada menit ke-57. Gol Persela ini dicetak oleh gelandang asal Brasil Diego Assis. Datang dari lini kedua, Diego sukses melanjutkan umpan mendatar Saddil Ramdani ke sisi kiri gawang saat Miswar bergerak ke arah berlawanan.
Terhenyak dengan gol Persela, Persebaya menjajal peruntungan lewat sepakan on target Osvaldo Haay pada menit ke-64. Tapi bola mengarah tepat ke kiper Dwi Kuswanto.
Gol bagi Persebaya pun akhirnya muncul melalui striker impor mereka. Berawal dari kesalahan fatal yang dibuat kiper Persela Dwi Kuswanto. Akibat Dwi Kuswanto yang kurang sigap menyambut bola, Persela harus kecolongan oleh gol David da Silva pada menit ke-70. David dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah melompong. Skor berubah menjadi sama kuat 1-1.
Sebuah serangan yang dibangun Sugeng Effendi hampir membuahkan gol pada menit ke-80. Sayang bola berhasil ditepis kiper Miswar Saputra. David da Silva kembali mengancam gawang Persela pada menit ke-81. Kali ini sepakannya sukses digagalkan kiper Dwi Kuswanto.
Kemelut di depan gawang Persela pada menit ke-85 hampir berbuah gol untuk Persebaya. Apes, sepakan Robertino hanya mencium mistar gawang. Skor 1-1 tak bergeming hingga wasit meniup peluit panjang.
Persela 1-1 Persebaya
(Diego 57′ – Da Silva 69′)
Video Highlights Persela 1-1 Persebaya
Susunan Pemain
Persela Lamongan: Dwi Kuswanto, Arif Satria, Jodi Kustiawan, Gusti Rustiawan (Samsul Arifin 29′), Birrul Walidain, Syahroni (Ahmad Subagja Basith 75′), Diego Assis, Shohei Matsunaga, Saddil Ramdani, Fahmi Al Ayyubi (Sugeng Effendi 68′), Loris Arnaud
Pelatih: Aji Santoso
Persebaya Surabaya: Miswar Saputra, Fandry Imbiri, Otavio Dutra, Abu Rizal Maulana, Ruben Sanadi, Misbakhus Solikin, Rendi Irwan Saputra (Sidik Saimima 77′), Robertino Pugliara, Irfan Jaya (Osvaldo Haay 62′), Oktafianus Fernando, Rishadi Fauzi (David da Silva 56′)
Pelatih: Angel Alfredo Vera
Wasit: Hadiyana (Bekasi)
(saf/JPC)
