Lari jadi Gaya Hidup

Hetty Nurhayati

SUKABUMI – Perempuan tangguh satu ini mengakui memang hobi berolahraga semenjak remaja.  Akan tetapi, setelah memiliki anak, Hetty Nurhayati yang kerap dipanggil Hetty lebih selektif memilih jenis olahraga. “Gimana caranya aku berolahraga tapi sekalian dorong stoller anak aku  yang masih bayi,” aku Hetty kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Warga Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi ini benar-benar menginspirasi, karena Hetty kini memiliki banyak kesibukan selain menjadi ibu rumah tangga namun tetap  upayakan selalu berolahraga di sela sela waktunya.

“Saya bekerja di salah satu perusahaan asuransi di Sukabumi juga pelaku usaha catering sehat bernama Runearth Salad. Alhamdulillah setiap hari ada pesanan terus,” ucap syukurnya kepada Allah Subhana Wa Ta’ala.

Kebayangkan keseharian Hety yang super sibuk. Karenanya, dirinya menyempatkan diri  berolahraga demi menjaga keseimbangan metabolisme tubuhnya agar tetap bugar.

Menurutnya, olah raga lari itu mudah dilakukan.

“Tanpa biaya dan menyenangkan loh, karena  aku bisa mengitari Kota bahkan Kabupaten Sukabumi yang ternyata pemandanganya indah sekali,” aku ibu  muda dua putri cantik.

Ia mengaku satu hal yang sangat disukai yaitu travelling. “Jadi pas ada momen perlombaan lari mau di  dalam maupun di luar negeri sebisa mungkin aku usahain ikut, dan dalam waktu dekat ini aku berangkat ke Hongkong untuk mengikuti Hongkong Marathon,” jelasnya.

Hetty mengatakan selain menjadi pegawai dan pebisnis, dirinya juga aktif dalam  komunitas Indorunners Sukabumi.

Dia sering mengajak warga Sukabumi terlebih kaum millenial agar bergabung ke komunitasnya. Hal ini karena merasakan manfaat  lain dari olahraga lari itu sendiri.

“Dulu aku lari sendirian. Tapi sekarang bareng sama  teman-teman komunitas,” akunya.

Menurutnya zaman sekarang masyarakat harus lebih bisa menjaga kesehatan, karena makin banyak aneka  makanan yang unik dan terbilang junk food,” kata Hetty.  Masa harus menunggu nanti untuk sehat.

” Mencegah lebih baik kan dari pada terlambat,” ajaknya. Menurutnya menjadikan olah raga sebagai gaya hidup adalah bentuk dari rasa syukur kepada Sang  Pencipta.

“Olah raga menjadi lifestyle bagiku, karena aku bersyukur atas rahmat Allah Subhana Wa Ta’ala dengan  tubuh yang sempurna maka tugas aku untuk menjaga dan merawatnya,” kata Hety.

Ia juga selalu mengingatkan kepada rekan-rekan kantor dan temannya untuk lebih memperhatikan  dalam menjaga kesehatan tubuh. Mulai asupan makanan dan kegiatan yang menguras fikiran seperti  bekerja jika tanpa dibarengi olah raga yang seimbang berakibat fatal pada tubuh.

“Karena kalau sakit itu mahal loh jadi lebih baik kita kaga kesehatan dari sekarang,” pungkasnya. (cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *