Ushul Fiqh Jadi Unggulan Ponpes Siqoyaturrahmah

Pimpinan Umum Santri di Ponpes Siqoyaturrahmah, M. Sirojuddin Abdul Fatah, saat menunjukan salah satu kitab yang dipelajari dalam pengajian pasaran, kemarin (8/5).

SUKABUMI,RADARSUKABUMI.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Siqoyaturrahmah, di Jalan Raya Selabintana, Kampung Selajambu, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi mengisi bulan Ramadan tahun ini dengan pengajian kitab kuning yang biasa disebut dengan istilah ‘Pasaran’.

Bacaan Lainnya

Beberapa kitab yang intensif dipelajari di pondok ini ialah Kitab Ushul Fiqh, Kitab Nahwu dan Shorof, Kitab Mantiq, Kitab Alfiah Ibnu Malik, Kitab Sulamulmunawaroq, Kitab Joharul Maknun, Kitab Uquduljuman, Kitab Risalah Assyamsiayah dan Kitab Waladiayah.

Ketua Umum Santri Ponpes Siqoyaturrahmah, M. Sirojuddin Abdul Fatah mengatakan, pengajian pasaran merupakan salah satu agenda tahunan yang selalu diselenggarakan setiap bulan suci Ramadan.

“Pengajian pasaran ini, diikuti 150 santri terdiri dari 100 santri laki-laki dan 50 santri perempuan.

Sementara untuk santri dari pesantren luar ada 70 santri,” jelas Sirojuddin kepada Radar Sukabumi, kemarin (8/5).

Ponpes yang berdiri sejak 1972 silam ini, ujar Sirojuddin, terus menggembleng para santrinya agar memiliki ilmu agama yang berkualitas.

Hal ini harus dilakukan lantaran pendidikan agama merupakan salah satu faktor penunjang untuk mencerdaskan anak bangsa.

Khususnya dalam pendidikan berkarakter.

“Untuk itu, dibulan suci Ramadan ini ratusan santri digembleng setiap harinya.

Selain itu, para santri juga harus memahami metode pembelajaran yang dibaca dalam setiap kitab,” paparnya.

Seluruh santri yang belajar di Ponpes Siqoyaturrahmah, sambung Sirojuddin, selalu diberikan ilmu pemahaman agama layaknya mereka belajar di Ponpes lain.

Namun dari semua pelajaran yang diberikan, terdapat beberapa ilmu yang diunggulkan di Ponpes tersebut.

“Semua pelajaran kami bahas di Ponpes ini, akan tetapi untuk metode pelajaran ilmu Ushul Fiqih, di Ponpes ini menjadi keunggulannya.

Hal ini terbukti dari banyaknya siswa yang datang untuk menimba ilmu ke Ponpes Siqoyaturrahmah hanya untuk belajar ilmu Ushul Fikih.

Bahkan tidak sedikit para ulama-ulama besar yang berada di Sukabumi merupakan lulusan dari Ponpes Siqoyaturrahmah,” tandasnya.

Untuk itu, ia berharap dengan metode pembelajaran seperti itu, keberadaan Ponpes Siqoyaturrahmah mampu melahirkan generasi-generasi ulama yang ahli ilmu agama Islam di Sukabumi untuk masa yang akan datang.

“Dengan adanya pengajian pasaran ini, tentunya dapat mempermudah para santri untuk belajar kitab.

Ya, biasanya para santri untuk belajar kitab hingga sampai khatam akan membutuhkan waktu mulai dari 5 sampai 6 tahun.

Namun dengan pengajian pasaran dibulan suci Ramadan ini, dipercepat waktunya mulai dari 16 hari sampai 20 hari,” pungkasnya.

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *