Jangan Menyia-nyiakan Waktu

Ustad Latif Pengasuh Pondok Pesantren Ulul Al-bab
Ustad Latif Pengasuh Pondok Pesantren Ulul Al-bab

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Puji syukur kita persembahkan ke hadirat Allah Swt yang telah mencurahkan berbagai nikmat-Nya kepada seluruh alam. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad Saw beserta keluarga, shahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Bacaan Lainnya

Allah SWT telah mengingatkan manusia lewat surat Al-Asr ayat 1-3 agar tidak menyia-nyiakan waktu. Sebab, waktu seperti pedang yang setiap saat bisa memotong kepala kita jika kita tidak memperhatikan waktu dengan seksama. Jangan pernah kita menyia-nyiakan waktu jika tidak ingin mendapat kerugian.

Kemajuan teknologi telah membuktikan dimensi ruang dan waktu telah dapat dikalahkan akal. Dengan kemajuan alat telekomunikasi, kemajuan teknologi elektronika, kita dapat melihat kejadian yang terjadi di luar ruang pengawasan.

Contohnya kita bisa melihat peristiwa yang terjadi ratusan, bahkan sampai ribuan kilometer pada waktu yang sama. Meski begitu, ia mengingatkan, waktu bukan kekuasaan manusia yang dapat dikendalikan semaunya.

Kita tidak bisa mengulang waktu satu jam yang lalu dan kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi 10 menit kemudian karena manusia mahluk yang penuh kelemahan.

Masih kata latif Lewat surat Al-Asr juga, mengingatkan, melalui waktu kualitas manusia terbagi menjadi tiga. Manusia diberi akal pintar untuk bisa mencari tahu, manusia pintar melakukan yang diketahui dan manusia yang harus pintar memilih.

Tugas kita cuma memilih untuk menjadi sukses atau tidak, serta memilih untuk menjadi orang yang beriman atau mengingkarinya. menekankan, sebisa mungkin kita bisa memiliki tiga kualitas tersebut.

Untuk itu, ia menegaskan, hidup itu tentang sebuah pilihan dan semua kembali kepada diri masing-masing. Karenanya, kita bisa mengambil pelajaran dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang bertaqwa.

Taqwa itu orang beriman yang mengerjakan tiga level yaitu taat, konsisten dan komitmen. Mari lakukan itu untuk menjadi manusia yang berkualitas. (cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *