Pers Mandiri dan Independen

kang-warsa

Secara alamiah, “kebebasan pers” telah menyeleksi media-media massa di negara ini. Hanya media yang mampu memberitakan informasi terpercaya dan dilengkapi oleh kode etik lah yang dapat bertahan hingga sekarang.

Koran-koran kuning yang memiliki ciri menuliskan judul berita berukuran besar dan berwarna mencolok itu kini benar-benar gulung tikar meskipun dapat saja muncul kembali dalam format digital.

Bacaan Lainnya

Selain media berskala nasional, kehadiran surat kabar pada tataran kewilayahan dan mengedepankan lokalitas juga menjadi salah satu ciri “kebebasan pers”.

Alasan utama kemunculan surat kabar di daerah yaitu penyebaran informasi, kejadian, dan peristiwa di tataran daerah kepada masyarakat setempat. Masyarakat jangan sekadar mengetahui peristiwa nasional, juga harus mengenal kejadian di wilayahnya sendiri.

Setelah 10 tahun reformasi, media cetak dan elektronik semakin mengokohkan dirinya dalam kerangka yang mandiri dan independen.

Media massa berusaha menjadi kontrol sosial yang berimbang dan tidak dipengaruhi oleh anasir lain yang dapat membiaskan konten informasi.

Sebagai penghantar informasi, kemandirian dan independensi media harus kentara pada muatan informasi yang disampaikannya, tetap mengedepankan kode etik, berimbang, dan obyektif.

Di hari kelahiran yang ke 77,  media massa harus menjadi salah satu bagian rantai pentahelix pembangunan, mampu memberikan kontribusi agar informasi media (terutama media di daerah seperti Radar Sukabumi) dapat dijadikan sumber rujukan dan rekomendasi kebijakan pemerintah daerah.

Selamat Hari Pers Nasional

Pos terkait