Pengembangan Sumber Daya Manusia Menjadi Kunci Utama Daya Saing Global

Penulis: Devina Aulia Rahma
Mahasiswi Administrasi Keuangan dan Perbankan, Vokasi Universitas Indonesia

Di dalam era ini perkembangan teknologi semakin maju sehingga dapat menciptakan dunia bisnis yang cukup kompleks. Oleh karena itu, berbagai perusahaan khususnya di Indonesia dituntut memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Bacaan Lainnya

Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur penting bagi suatu organisasi dan perusahaan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Begitu penting adanya sumber daya manusia bagi suatu perusahaan, sebab unsur tersebut yang dapat menjamin kemajuan dan kemunduran dari suatu kegiatan perusahaan.

Seberapa bagus gedung-gedung dan komponen kantor, seberapa besar modal yang digunakan, dan seberapa luas jaringan pemasaran dan strateginya, tidak akan ada hasil yang maksimal tanpa adanya pergerakan dari sumber daya manusia perusahaan tersebut. Sumber daya manusia tetap menjadi salah satu unsur yang menjadi pusat perhatian perusahaan guna mempertahankan tingkat persaingan yang semakin kuat.

Pada akhir tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang memicu keterpurukan masyarakat sehingga mengakibatkan meningkatnya tingkat kemiskinan. Hal tersebut juga mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja khususnya bagi lulusan perguruan tinggi, namun di lain sisi jumlah angkatan kerja pada lulusan perguruan tinggi terus meningkat.

Pada kondisi tersebut secara tidak langsung menjelaskan bahwa dasar perekonomian Indonesia beserta sumber daya manusia didalamnya tidak kuat untuk menghadapi goncangan-goncangan ekonomi dari luar. Terdapat masalah utama dalam pengembangan sumber daya manusia ialah terjadinya missalocation of human resources.

Banyaknya tenaga kerja serta lulusan terbaik dari perguruan tinggi yang masuk ke dalam sektor ekonomi justru menyebabkan kesenjangan ekonomi. Hal tersebut terjadi akibat visi sumber daya manusia yang terbatas pada struktur pasar yang sudah ada dan ketidaksanggupan dalam menciptakan pasar sendiri karena kondisi makro ekonomi yang belum kondusif.

Saat ini persaingan global semakin maju sehingga pengembangan dalam sumber daya manusia pun harus ditekani. Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu bentuk usaha guna meningkatkan kemampuan karyawan dalam menghadapi dan mengatasi berbagai tugas serta menerapkan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan sesuai dengan jenis pekerjaan yang ada.

Salah satu bentuk pengembangan dalam sumber daya manusia ialah adanya pelatihan. Dengan adanya pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan pekerjaan, diharapkan karyawan dapat berorientasi dalam kualitas pengambilan keputusan, keterampilan teknis, dan nilai-nilai etika.

Pada dasarnya kualitas sumber daya manusia bersangkutan dengan suatu keahlian, kemampuan, dan keterampilan kerja seseorang dalam melakukan berbagai kegiatan. Terdapat tiga komponen utama yang menjadi dasar untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia yaitu,

Pertama, pendidikan formal, adanya komponen tersebut bertujuan guna membekali seseorang dengan pengetahuan dasar, kemampuan analisis, dan pengembangan karakter.

Kedua, latihan kerja, komponen tersebut bertujuan guna meningkatkan kemampuan profesional serta mengutamakan bidang praktek dibanding teori.

Ketiga, pengalaman kerja, tempat dimana seseorang dapat meningkatkan serta mengembangkan pengetahuan teknis maupun keterampilan dengan melakukan secara berulang-ulang sehingga dapat menjadikan seseorang tersebut menjadi mahir dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

Menurut Deputi Menteri Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Sartono, mengatakan bahwa angkatan kerja dari lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih minim.

Dimana angkatan kerja yang diduduki oleh Sekolah Menegah Pertama (SMP) sebesar 65%, Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 25%, dan Perguruan Tinggi (PT) sebesar 10%.

Saat ini pemerintah telah melakukan pembenahan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan melakukan revitalisasi vokasi dan politeknik, memperluas program studi di tingkat perguruan tinggi, dan memperluas beasiswa melalui program yang telah berjalan sampai saat ini yaitu Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP).

Pengembangan sumber daya manusia menjadi suatu tantangan bagi Indonesia, terdapat data yang dirilis oleh Bank Dunia pada tahun 2018 mengatakan bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia berada pada peringkat 87 dari 157 negara.

Data yang dirilis oleh Business World mengatakan bahwa Indonesia berada pada peringkat 45 dari 63 negara, yang dimana Indonesia masih kalah dari dua negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia yang masing-masing berada pada peringkat 13 dan 22.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *