Sapura punya usaha di 20 negara. Produksi minyak dan gasnya setara dengan 5 juta barel/hari. Hampir 8 kali lipat lebih besar dari kemampuan produksi Pertamina.
Pendiri perusahaan ini adalah Abdul Kadir Shamsuddin. Kini berumur sekitar 90 tahun. Anaknya lah yang kini mengendalikan perusahaan: Tan Sri Datuk Seri Shahril Shamsuddin. Bapak-anak ini sama-sama alumni Massachusetts Institute Technology (MIT) di Harvard, Amerika.
Di zaman Mahathir jilid 1 namanya belum Sapura. Ketika didirikan di tahun 1975 karyawannya hanya 6 orang. Bergerak di bidang layanan kabel telepon. Lalu berkembang pesat. Ke industri. Ke otomotif. Ke minyak dan gas.
Pandemi memang sudah berakhir di Malaysia. Kelihatannya. Tapi long Covid-nya menjalar sampai ke raksasa niaga.(*)