Waspadai Caleg ‘Bebegig’

Pengamat politik Asep Deni

SUKABUMI— Jelang pemilihan Calon Anggota Legislatif (Caleg) pada April 2019 mendatang, sejumlah caleg mulai bergentayangan dengan memasang baliho, stiker, billboard yang beramai-ramai terpangpang disejumlah jalan-jalan perkotaan hingga perkampungan dan bahkan gang-gang sempit. Tak ayal, membuat masyarakat kebingungan kemana suaranya akan dilabuhkan.

Namun, hal tersebut adalah lumrah terjadi, yang jadi masalah adalah caleg yang mengumpulkan suara dengan cara serangan fajar tanpa turun kelapangan apalagi mengsosialisasikan program tidak pernah dilakukan.

Bacaan Lainnya

Pengamat politik Asep Deni menyebutkan bahwa dengan adanya fenomena caleg ‘Bebegig’ tersebut sudah seharusnya diwaspadai masyarakat. Menurutnya masyarakat saat ini harus cerdas ketika akan memilih caleg, jangan sampai memilih caleg yang tidak diketahui rekam jejaknya.

“Caleg yang akan maju baik yang baru atau pertahana sudah seharusnya mendatangi pemilihnya, agar mereka mampu menyampaikan program yang dibawanya. Jangan sampai caleg itu sudah jadi melupakan pemilihnya, “jelas Asep saat dihubungi koran ini (21/1) kemarin.

Biasanya caleg bebegig ini mengandalkan suara dengan serangan fajar, tentunya cara berpolitik ini tidak bagus dan tidak sehat. Maka dari itu masyarakat harus benar-benar mengetahui caleg, jangan sampai setelah terpilih, aspirasi yang disampaikan ke pemilihnya dilupakan karena caleg itu menganggap sudah membeli suaranya jadi tidak harus kembali memperhatikan pemilihnya.

“Untuk itu masyarakat jangan sampai memilih caleg yang berkepentingan untuk diri sendiri bukan mewakili kepentingan masyarakat, “terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, jangan sampai masyarakat memilih caleg seperti membeli kucing dalam karung, untuk itu masyarakat harus cerdas dalam memilih wakilnya di parlemen.

“Caleg itu nantinya akan mewakili suara masyarakat di Parlemen, jika salah memilih ditakutkan tidak akan membawa dampak yang baik bagi lingkungan masyarakat khsususnya para pemilihnya, “tukasnya.

 

(hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *