SUKABUMI- Surat Tugas atau rekomendasi yang diberikan dari Tim Pilkada Pusat (TPP) Hanura kepada Ketua DPC Hanura Kota Sukabumi, Bayu Waluya untuk menjadi Calon Wakil Walikota Sukabumi tentunya memuluskan langkah Bayu untuk maju di Pilwalkot 2018 mendatang.
Surat tugas itu merupakan salah satu tahapan mekanisme partai Hanura dalam sebelum memberikan surat keputusan (SK) dari DPP Hanura.
“Ia ini surat tugas atau rekomendasi salah satu tahapan sebelum mendapatkan SK,” ujar ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jabar, Budi Hermansyah usai memberikan surat tugas di Kelurahan Tipar, (10/12) kemarin.
Dalam surat tugas itu disebutkan TPP memberikan tugas kepada Bayu Waluya sebagai calon Walikota Sukabumi untuk menjalin komunikasi dengan partai politik peserta pemilu 2014.
Komunikasi itu untuk memenuhi syarat dukungan sebagai calon Wakil Walikota Sukabumi 2018.
“Siapapun yang menerima Surat Tugas itu wajib melaksanakan apa yang tercantum dalam Surat rekomendasi itu. Untuk mencari pasangan Walikota beserta koalisinya,”jelasnya.
Tentunya keberadaan surat tugas itu, kata Budi sebagai penguatan secara resmi partai menunjuk siappun atau kader untuk maju di Pilwalkot 2018 mendatang.
” Untuk SK itu keluar setelah ada paket pasangan keluar. Ketika sudah final hasil komunikasi pengurus DPC hanur dengan partai lain, maka nanti akan diproses pembuatan SK,” tandasnya.
Menurut Budi, Ketua DPC Hanura Kota Sukabumi itu merupakan kader yang sangat menonjol dibandingkan dengan ketua DPC lainnya.
Bayu selalu aktif dalam setiap forum ditingkat provinsi dalam menyampaikan usulan dan aspirasi.
” Itu pertimbangan dari kinerja. Kalau dilihat dari dukungan basis massanya pun memang cukup jelas dan banyak, karena kebetulan sudah di cek dan mengambil kesimpulan layak untuk maju,’ pungkasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Walikota Sukabumi, Bayu Waluya mengucapkan terima kasih kepada TPD dan TPP yang telah memperjuangan dirinya untuk maju di Pilwalkot 2018 setelah melakukan pengecekan kelapangan.
Mereka tidak asal dalam memutuskan penentuan calon Wakil Walikota dari partai Hanura tapi mereka juga turun kepalangan melakukan survey.
” Alhamdulilah saya sudah diberikan amanah untuk menjadi calon Wakil Walikota Sukabumi. bila mana saja diberikan kesempatan untuk maju semoga bisa memberikan kemaslahatan kepada masyarakat dan diberikan jalan memang. Namun bila tidak diberikan kesempatan untuk nyalon pun mungkin itu untuk kebaikan saya dan warga saya. Saya pasrah kepada allah,” jelasnya.
Untuk calon pendamping dirinya di Pilwalkot nanti kata Bayu akan sepenuhnya diserahkan kepada pengurus DPD Hanura Jabar dan DPP Hanura.
Hanya saja, dirinya akan terus berkomunikasi dengan seluruh partai untuk menjalin koalisi.
” Ya khususnya dengan Gerindra, karena sudah ada komunikasi cukup lama. Namun intinya kita tergantung DPP berdasarkan hasil Survey,” pungkasnya. (bal)
