Sindir Kebijakan Pemerintah

JAKARTA-– Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyindir beberapa kebijakan yang telah dilakukan Pemerintah dibawah kepemimpinan Jokowi.

Mengawali sambutannya dihadapan ratusan warga Cimanggung mendampingi Cawapres Sandiaga Uno, Politisi yang akrab disapa Zulhas itu menyebut langkah impor beras memicu masyarakat tak ingin bertani.

Bacaan Lainnya

“Kalau nanam padi harga pupuk mahal betul tidak? Obat-obatannya mahal betul ngga? Tapi begitu panen harganya murah,” ungkap Zulhas dalam orasinya di kawasan Cimanggung, Sumedang, Rabu (17/10).

Menurutnya, akibat produktifitas tersendat kemudian muncul kebijakan impor beras. Dampak lain yang dirasakan masyarakat keinginan untuk bertani pun hilang karena dinilai menjadi petani tak menguntungkan.

“Pabrik banyak, banyak anak muda kita mau kerja, tetapi tenaga kerja dari luar dateng banyak. Akhirnya orang Sumedang dan sekitarnya nganggur. Itulah yang akan dibela oleh Prabowo-Sandi,” terang Zulhas.

Ketua MPR RI itu juga membahas soal perjuangan umat Islam dalam kemerdekaan. Dirinya menyinggung ada upaya mengusir ulama dalam sebuah kegiatan keagamaan.

“Kita merdeka ngga kalau ngga ada umat islam? Kita ini merdeka ngga kalau ngga ada ulama? Merdeka ngga kalau ngga ada santri? Kalau ada yang ngusir ngusir ulama kualat, betul ngga?,” tanyanya kepada warga.

Zulhas juga menyampaikan ada dua tugas utama saat seseorang menjadi pemimpin. Pertama, melayani rakyat untuk membuka lapangan kerja. Hal itu menurutnya yang akan disiapkan cawapres Sandiaga uno.

“Kedua tugasnya menegakan hukum yang adil. Jangan sampai sini dilapor diproses, sana di lapor tidak. Kalau umat islamnya tidak maju, Indonesia maju ga? Kalau umat islamnya tidak pintar Indonesia hebat ga?,” tandas Zulhas.

 

(aga)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *