Genderang Pemilu 2024 di Kota Sukabumi, Peristiwa Pemilu 2019 Jangan Terulang

KPU-Radar-Sukabumi
Ketua KPU Kota Sukabumi, Sri Utami (tengah) foto bersama Pemred Radar Sukabumi, Rahmad Yanadi (kedua dari kanan) dan tim redaksi usai podcast di Ruang Bicara Radar Sukabumi dengan tema Genderang Pemilu 2024 Dimulai, Kamis (16/6).

SUKABUMI – Indonesia pernah mencatat peristiwa kelam perhelatan pemilu. Yakni pada 2019 lalu. Dimana, pada helaran pesta demokrasi waktu itu mencatat ada 894 petugas yang meninggal dunia dan 5.175 mengalami sakit.

Tentunya peristiwa memilukan ini tak harus terulang di Pemilu 2024 mendatang. Apalagi secara keseluruhan tidak jauh berbeda. Dimana, pada 14 Februari 2024 mendatang para pemilih akan diberikan empat kertas suara. Satu untuk presiden dan wakil presiden. Lalu DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten.

Bacaan Lainnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi pun mengaku sudah siap menjalankan pesta demokrasi pada 2024 mendatang. Berbagai tahapan dan upaya untuk mensukseskan pemilu nanti sudah dilakukan.

“Tentu dengan pra eksen sebelumnya pada 2019 kemarin, kita ada beberapa persiapan agenda untuk menjelang pemilu itu. Misalnya, kita melakukan data pemilih berkelanjutan setiap bulan untuk melakukan evaluasi data pemilih sebagai salah satu strategi bagi KPU dalam menghadirkan pemilih yang akurat dan komprenshif, transparan,” kata Ketua KPU Kota Sukabumi, Sri Utami.

Dalam satu bulannya, terdapat agaenda untuk melakukan data pemilih berkelanjutan. Bukan hanya itu, juga per tiga bulan, KPU juga melaksanakan kegiatan rakoor dengan dinas terkait.

Ini merupakan sebuah bentuk persiapan-persiapan yang bisa dilakukan untuk mensukseskan pemilu nanti. “Karena persoalan itu biasanya sudah menjadi kasus klasik dan itu kerap jadi persoalan. Makanya, kita ingin terus mengawal dan menjaga hak konstitusional dari pada masyarakat agar bisa terjaga sebagai pemilih,” tandasnya.

Selain itu, dalam kegiatan lainnya, KPU juga memiliki cara dengan melakukan bincang cerdas dan demokrasi. Ini disosialisasi sewaktu dua tahun dimasa pandemi Covid-19 yang dilakukan dengan mengadakan berbagai macam tema yang menarik. Namun, khusus untuk KPU Kota Sukabumi, telah melakukan persiapan in house training.

“Bagaimana kita ingin mempersiapkan SDM-nya untuk mempersiapkan kapasitas mereka dan juga kompetensi mereka agar mereka siap pada waktunya nanti jelang Pemilu 2024,” bebernya.

Sementara pada 14 Juni 2022 juga sudah launching tahapan pemilu. Ini sesuai dengan PKPU Nomor 3 tahun 2022 tentang jadwal dan tahapan yang harus diikuti, Kemudian Surat Edaran (SE) KPRI Nomor 443 tahun 2022, diharuskan ada peluncuran atau launching tahapan.

Ini sudah dilakukan dengan mengundang Fokropimda dan pihak terkait. Seperti Bawaslu dan partai politik yang dilaksanakan di 500 kota dan kabupaten seluruh Indonesia berikut juga di 34 provinsi secara serentak. “Nah ini ingin menggaungkan kepada masyarakat, bahwa ini loh sudah menjadi tahpan untuk jelang Pemiliu 2024 itu,” ujarnya.(den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *