JAKARTA. RADARSUKABUMI.com– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai hal yang biasa saja. “Karena itu sebenarnya nostalgia antara Pak Prabowo dengan Ibu Mega,” ujar politisi PKS, Aboebakar Habsyi di Media Center DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7).
Dari pada menafsirkan macam-macam, Aboebakar lebih tertarik untuk mencari tahu siapa aktor intelektual dari pertemuan itu. Publik, kata Aboebakar, sudah mengetahui pada Sabtu (13/7) lalu Prabowo juga melangsungkan pertemuan dengan rivalnya Joko Widodo. “Memang yang menarik adalah siapa yang bermain dibalik layar itu yang sangat cantik mainnya. Dari peristiwa pertama dan kedua,” ungkapnya.
Pria yang juga menjadi anggota Komisi III DPR ini menambahkan bahwa dalam politik tidak ada istilah makan siang gratis. Tetapi, tidak elok juga untuk menyimpulkan sesuatu terlalu dini. “Yang dibawa (Prabowo) itu Edhy Prabowo dan Ahmad Muzani. Di sini (Megawati) yang dibawa Puan Maharani. Itu pasti ada teka-teki silangnya lah. Ini mau diisi ke mana, mau diisi kemana,” tukasnya.
(jpg/rmol)