SUKABUMI – Sebanyak 86 relawan pasangan bakal calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz – Andri Hamami atau MAJU (M Muraz – Andri Juara) terus bergerak masiv ke setiap wilayah untuk mensosialisasikan pasangan MAJU dengan program-program unggulannya.
Diantaranya di bidang pendidikan, kesehatan dan program UKM/ UMKM untuk memastikan memilih Muraz-Andri pada Pilkada 2024.
Ketua Tim Relawan MAJU, Dangkih A.S. Nuklir mengatakan, relawan pasangan MAJU yang sudah terkoordinir dan terstruktur dengan baik terus bergerak dan tetap solid untuk mengantarkan pasangan MAJU menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi.
“Target kita untuk pasangan Muraz-Andri agar dapat menangkan pasangan MAJU dan yang penting intinya kita bisa menang, tentu dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada dari berbagai lini,” tegas pria yang akrab disapa Bopo kepada radar sukabumi, belum lama ini.
Politisi senior ini juga memastikan, bahwa 86 relawan siap berjuang bersama. Apalagi tim ini sudah terbentuk dari mulai tingkat Kecamatan, Kelurahan RT, RW, dengan kurang lebih 551 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Alhamdulillah, pergerakan dari Paslon MAJU terus melakukan sosialisasi tiap hari tanpa henti ke setiap RW. Adapun mengenai strategi khsusus pemenangan itu pasti ada, tapi sifatnya rahasia tidak bisa disampaikan ke luar. Hari ini kita mengikat relawan dengan rasa kekeluargaan, ikatan emosional yang solid, one team, one spirit, one goal,” jelasnya.
Pihaknya kembali mengulas, pertimbangan kenapa harus memilih pasangan MAJU di Pilkada 2024 ini, bahwa di dalam dua orang ini layak menjadi pemimpin, karena memiliki nilai-nilai integritas, professional, bisa bersinergi dengan semua pemangku kepentingan dan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat
“Jadi yang dimaksud integritas, bagaimana pemimpin itu cara berpikir, berkata, berprilaku yang menjunjung nilai-nilai moral,” ungkapnya.
Lanjut Bopo, menyangkut profesional bahwa Mohamad Muraz ini merupakan orang yang berpengalaman, beliau ini pernah jadi sekda, Wali Kota, dan juga menjadi anggota DPR RI.
“InsyaAllah beliau akan profesional dengan pengalamannya. Hari ini semua kandidat punya kans yang sama punya strategi, untuk memenangkan pasangan masing masing, tapi kita juga MAJU Insya-Allah harus juara ke satu,” pungkasnya. (ris)