Pengamat: Tiga Kandidat Berpeluang Dapat Tiket

SUKABUMI— Perhelatan Pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Sukabumi sudah mulai terbuka. Bahkan, tiga kandidat yang digadang-gadang akan mencalonkan diri dalam pesta demokrasi lima tahunan itu, memiliki peluang yang sangat besar untuk segera mendapatkan tiket pencalonannya.

Diantaranya, Hanafie Zain yang diprediksi bakal menerima surat keputusan (SK) pengusungannya dari koalisi gotongroyong yang diisi oleh PDI Perjuangan dan PKB dengan, yang kedua Achmad Fahmi yang dinilai bakal secepatnya mendapatkan tiket pencalonannya yang diusung oleh koalisi berkelanjutan atau koalisi Faham yang diisi oleh PKS serta Demokrat serta yang ketiga yaitu Mulyono yang diprediksi bakal melenggang jadi F1 (walikota red) yang didorong oleh koalisi Masagi yang diisi oleh PAN, PPP serta NasDem.

“Ya, kalau melihat peluang dan konstalasinya, kemungkinan besar baru ada tiga Bakal Calon (Balon) yang seceptanya memiliki tiket pencalon,” ungkap Pengamat Kebijakan Publik Sukabumi, Asep Deni kepada Radar Sukabumi, Kemarin (24/10).

Soalnya, lanjut Asep, koalisi yang dibangun oleh gotong royong, Faham serta Masagi yang ditambah dengan NasDem itu, semuanya sudah memenuhi persaratan pengusungan. Pasalnya, jumlah kursi diperwakilan dewannya sudah mencapai 20 persen perolehan suara. Artinya, ketiga koalisi itu sudah dapat mengusung satu paket Pasangan Calon (Paslon) yang akan bertarung di Pilwalkot Sukabumi yang bakal dihelat tahun 2018 itu.

“Jika tetap bertahan dengan koalisi ramping pun, ketiga koalisi ini sudah dapat mengusung paket, karena, sudah tujuh kursi. Jika dilihat dari jumlah anggota dewan yang ada di DPRD. Makanya, kita liat nanti apakah ada perubahan atau tidak,” tuturnya.

Sekarang, kata Asep, tinggal kepastian SK pengusungan dari masing-masing parpol koalisi itu, akan jatuh kepada siapa. Dalam hitung menit semuanya akan berubah dengan cepat. Soalnya, kepastian SK pengusungan dari masing-masing koalisi itu akan jatuh kepada balon yang selama ini digadang-gadang tau tidaknya, itu diketahui hanya oleh partainya masing-masing.

“Info yang beredarkan, koalisi gotong royong di plot Pak Hanafie, Masagi oleh Pak Mulyono serta Faham diplot oleh Pak Fahmi. Tinggal, kita liat saja nanti SKnya jatuh kepada mereka atau tidak. Itu partai koalisi masing-masing yang tau ya,” katanya. (sep/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *