PDIP: Mengapa Tidak Incar Posisi F1

SUKABUMI— PDI Perjuangan Kota Sukabumi selangkah lagi akan memiliki bakal calon (balon) untuk di usung di Pilwalkot 2018 mendatang. Bahkan berdasarkan isu yang beredar partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu, dalam waktu dekat sudah dipastikan memiliki balon jagoanya untuk bertarung nanti.

Sementara untuk penentuan partai politik dalam menentukan usungan calon maju sebagai posisi calon walikota itu merupakan hal yang sangat wajar. Apalagi jika memang calon tersebut merupakan seorang tokoh dan ketua partai politik.

Bacaan Lainnya

“Ya bagi kami sih PDI Perjuangan posisi F1 (walikota) atau F2 (wakil walikota) itu bisa dikomunikasikan, tapi memang kalau kami menginginkan F1 mengapa tidak,” ujar Sekretaris PDI Perjuangan, Tedi Untara saat dihubungi Radar Sukabumi, Rabu (1/11).
Dalam penentuan posisi calon Walikota atau Wakil Walikota itu adalah bagian dari komunikasi politik.

Menurutnya, pembahasan bargaining (tawar menawar red) posisi itu bisa dilakukan dengan cara lobi-lobi politik. “Posisi mah sih fleksibel dan situasional. Kan nanti ada lobi -lobi politik,” ungkapnya.

Makanya, untuk saat ini PDI Perjuangan tidak akan terlebih dahulu memperjuangkan harus posisi calon Walikota atau Wakil Walikota, biarkan komunikasi partai politik yang akan menjadi koalisi usungan itu melakukan komunikasi dulu. “Nanti ada bagiannya, sabar saja. Kita ini kan sesama anak bangsa tidak ada kata untuk harga mati tidak posisi F1,” jelasnya.

Namun memang dalam setiap partai politik mempunyai mekanisme dalam menentukan usungan calon walikota atau wakil walikota. Akan tetapi mekanisme itu bisa ditempuh juga dengan jalur komunikasi politik. “Yang harus ditanyakan sejauh mana tingkat komunikasi politik yang dibangun dan sejuah mana. Saya kira semua bisa selesai dengan proses komunikasi,”pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *