SUKABUMI— Mantan Calon Anggota DPR RI 2014, Nova Andika kini berniat untuk maju di Pilwalkot 2018. Hal tersebut dibuktikan dengan mengikuti pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi yang dibuka penjaringan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi. “Sesuai dengan instruksi dari DPP PDIP agar DPC PDIP Kota Sukabumi membuka kembali masa pendaftaran calon walikota. Maka dari itu saya bersikap untuk maju di Pilwalkot sukabumi ini,” ujar Nova Andika usai menyerahkan berkas pendaftaran, Senin (18/9).
Pertimbangan Nova masuk penjaringan balon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi dari PDIP itu karena saat ini tidak ada kader internal yang mencoba maju di Pilkada nanti. Apalagi saat ini PDIP merupakan salah satu aprtai pemenang di Kota Sukabumi. “Sebagai kader saya terketuk ingin menyukseskan dan memenangkan PDIP sebagai pemenang di Pilwalkot nanti,” ujarnya.
Sebagai kader internal, Nova optimis bisa memenangkan Pilwalkot nanti. Tentunya dengan menyolidkan seluruh internal partai PDIP dalam pemenangan nanti. ” Saya yakin PDIP itu solid, ketika sudah ada keputusan dari DPP. Semua akan bersatu dalam memenangkan partai PDIP di Kota Sukabumi,” ungkapnya.
Nova pun tak menampik kalau selama ini dalam perhelatan Pilwakot itu, PDIP sering dijadikan kendaraan untuk orang diluar partai. Untuk ini saat ini sudah saatnya kader internal maju sebagai kandidat walikota Sukabumi dari PDIP. “Kita saatnya kader internal untuk maju menjadi yang terbaik di Kota Sukabumi,” jelasnya.
Dirinya yang merupakan Ketua DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) sudah mempunyai konsep untuk membangun Kota Sukabumi ini. Bahkan jargon yang akan dipakai nanti yakni, bergotong royong untuk Kota Sukabumi lebih baik. ” Saya ingin masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Sukabumi ini. Jika saya jadi, tidak ada warna dalam membangun pemerintah. Saya merupakan milik masyarakat Kota Sukabumi. Insya allah,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekertaris PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tedi Untara mengatakan berdasarkan intruski dari DPP PDI perjuangan, DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi harus kembali membuka pendafataran. Pasalnya, hasil pleno dari DPP, bakal calon yang diusulkan itu harus lebih dari satu orang. ” Saat ini kan nama yang direkomenasikan itu hanya Pak Hanafie saja. Sementara intuksinya harus lebih dari satu, makanya kamu buka lagi pendaftaran. Ini sudah sesuai arahan DPP” jelasnya. (bal)
