Melihat Kepedulian Mulyono Pada Kaum Marjinal

SUKABUMI— Banyak cara dan gaya kandidat pasangan calon untuk meraih hati masyarakat terutama masyarakat yang hidup pada garis kemiskinan. Ditengah kehidupan kota yang hingar bingar, tentu saja ada kaum marjinal (pra-Sejahtera) yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Atas dasar tersebut, kandidat Calon Walikota Mulyono didampingi tim tujuh mencoba untuk mendengarkan keluhan dan masukan tentang nasib mereka terutama tukang beca, tukang ojeg dan pedagang kaki lima yang berada di jalan Protokol Kota Sukabumi dengan sekaligus mengajak sahur bersama.

Bacaan Lainnya

“Intinya kesempatan ini, saya ingin mendengarkan suara mereka (tukang beca red) tentang apa yang menjadi keluhan dan masukan dari mereka, “jelas Mulyono saat dihubungi koran ini.

Salah satu keluhan keluar dari Engkos salah seorang tukang beca. Menurut orang yang pernah menjadi Wakil Walikota Sukabumi ini, perputaran atau penghasilan yang didapatkan oleh tukang beca sangat memprihatinkan, hal tersebut dikarenakan semakin sempitnya lahan untuk mencari penumpang, selain itu juga jalanan yang sering macet dan masyarakat yang lebih memilih angkutan lain menjadi masalah serius untuk keberlangsungan tukang beca.

“Ya meski katanya ada bantuan dari pemerintah, namun tidak cukup karena sejak tahun 2008 bantuan tersebut tidak naik-naik. Dengan begitu saya bersama tim akan memecahkan masalah tersebut, agar mereka bisa dan siap bersaing dengan angkutan lain, “jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kedepan harus ada perhatian khusus bagi mereka. Mulai dari menaikan santuan bagi mereka hingga membantu mereka bagaimana caranya agar mereka tetap jalan dan bisa diminati masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *