SUKABUMI— Koalisi yang digagas oleh PDI Perjuangan dan PKB Kota Sukabumi dengan sebutan koalisi Gotong Royong, memberikan waktu kepada Partai Politik (Parpol) lain yang mau bergabung selama tujuh hari dari sekarang. Pasalnya, setelah lewat dari tujuh dari itu, partai koalisi nasionalis religius itu berencana akan menutup pitu kepada Parpol manapaun yang akan bergabung.
“Karena, kita dikejar waktu untuk mengajukan Pasangan Calon (Pansol) yang akan kita usung. Makanya, waktu yang tersisa untuk membuka kolasi sekitar tujuh hari lagi ya,” ungkap Ketua DPC PKB Kota Suakbumi, Havidz Sutansyah kepada koran ini, Senin (23/10).
Menurut Havidz, jika tidak ada tambahan Parpol yang bergabung kepa koalisi yang digagasnya dengan PDI Perjuangan itu, dirinya mengaku tidak merasa khawatir.
Pasalnya, koalisi yang sudah dilakukannya itu sudah memenuhi persaratan untuk pengusungan sebanyak 20 persen suara atau tujuh kursi jika dilihat dari perwakilan anggota dewan di DPRD. “Cukup, ini bisa diartikan koalisi minimal ya. Jadi, kita sudah bisa mengsung Pasangan Paslon di Pilwalkot nanti,” ujarnya.
Havid mengaku, mengenai dengan Bakal Calon (Balon) yang berpeluang untuk disusung oleh koalisi nasionalis religius itu, dirinya menyebutkan siapapun sangat berpeluang. Hanya saja menurutnya, balon itu masuk atau tidak pada radar pencarian Paslon yang bakal diusung oleh koalisi gotong royongnya.
