” Ini sudah merupakan modal dasar kami, Walaupun perjuangan cukup berat, jika diupayakan dengan bekerja keras dan dibarengi dengan doa, hasilnya akan maksimal,” ujarnya.
Meskipun berjuang untuk mengamankan suara 38 persen itu, kata Tatan bukan berarti partai yang dipimpinnya berjalan sendiri. Dia tetap berkordinasi dengan partai koalisi agar tidak ada kesalahpahaman dan berjuang bersama.
Sebab, jika tiga partai ini berjuang bersama, maka akan semakin kuat, terutama di wilayah Cikole. ” PDI Perjuangan memperoleh dua kursi di legislatif dari Cikole,”ungkapnya.
PDI Perjuangan Kota Sukabumi juga tidak tinggal diam, saat ini seluruh kader sudah bergerak menyosialisasikan visi misi pasangan Ijabah, diantaranya program prioritasnya yakni pembangun rumah rakyat sederhana, merealisasikan tunjangan kinerja (Tukin) bagi PNS dan penyaluran jaminan kesehatan BPJS untuk 60 ribu warga yang tidak mampu.
” Kita akan perjuangkan program ini, Masayrakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan semurah mungkin,” katanya.
Lanjutnya, Tatan menegaskan akan mengawasi dan mendukung program yang dirancang pasangan tersebut. ” Saya sebagai ketua partai terus mengawasi dan mengontrol, jika pasangan yang kami dukung di Ijabah oleh allah terpilh menjadi walikota dan wakil walikota, kami tetap melakukan pengawasan agar program bisa berjalan dengan baik. Jika pun ingkar janji, kami yang terdepan dan pertama yang mengingatkan mereka,” pungkasnya. (bal)
