Program Paslon Ijabah Dinanti Masyarakat

SUKABUMI-– Program-program yang dibawa oleh kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Jona Arizona dan Hanafie Zain atau yang dikenal dengan sebutan Ijabah dinantikan dan direspon masyarakat. Salah satunya, terkait program penambahan anggaran Pembangunan Rukun Warga (P2RW) yang mencapai 100 persen lebih atau dari Rp20 juta menjadi Rp50 Juta pertahun. Hal itu, mendapatkan respon baik dari sejumlah pengurus RW di Kota Sukabumi.

Salah satunya yakni, Ketua RW 9 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi, Komarudin mengaku sangat terbantu jika memang anggaran P2RW itu ditambah. Apalagi anggaran itu benar-benar bisa terealisasikan kalau memang pasangan Ijabah menjadi pemimpin di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“P2RW itu sangat bagus, pembangunannya menyentuh langsung masyarakat. Apalagi di tambah anggarannya sangat terbantu sekali,” ujar Komarudin kepada koran ini, (24/3) kemarin.

Dikatakannya, tambahan anggaran untuk P2RW ini sangat diharapkan sekali oleh masyarakat. Bahkan nanti dalam penggunaan anggaran itu diharuskan untuk membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan itu sangat diharapkan. “Meskipun kurang cukup tapi setidakanya bisa untuk memperbaiki Rumah tidak layak huni. Disini masih ada yang belum tersentuh, sangat kami harapkan,” jelasnya.

Menurutnya, P2RW ini sangat bermanfaat bagi pembangunan di setiap kewilayahan. Jika pun ditambah itu sangat memberikan efek yang luar biasa bagi pembangunan setiap RW. “Mudah mudahan saja janjinya itu bisa terealisasi,” katanya.

Hal sama dikatakan oleh Ketua RW 4 Kelurahan Cibeuerum Hilir, Iyan Mulyana mengaku sangat bagus dengan adanya program penambahan anggaran P2RW. Selaku masyarakat tentunya sangat mengharapkan pemimpin yang sangat peduli terhadap masyarakat. ” Sangat membantu pembangunan masyarakat di wiilayah, itu sangat bagus,” akunya.

Apalagi di daerahnya ini kata Iyan masih ada rumah layak tidak huni. Makanya dengan penambahan itu sangat bagus untuk memperbaiki RTLH di daerahnya. “Dana P2RW sekarang mah moal cekap ( cukup). Kalau Rp 50 juta sangat terbantu, belum lagi nanti kita melakukan swadaya masyarakat,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *