Gagal Nyalon Gara-gara Virus

SUKABUMI – Bakal calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Herman Gurnawijaya Machfud dan Kolonel Arm Lulu Chairul Anshoor yang berencana maju di Pilwalkot 2018 lewat jalur perseorangan atau independen, harus kandas ditengah jalan.

Pasalnya, data dukungan untuk persyaratan jalur independen yang telah terkumpul oleh tim pasangan Herman dan Lulu tersebut, habis terkena virus komputer.

Sedangkan waktu yang tersisa untuk menyerahkan berkas dukungan masyarakat, tinggal dua hari lagi. “Semua data masyarakat pendukung yang sudah diinput lewat komputer, habis semua oleh virus. Form dari KPU sudah kami isi, tapi gara-gara virus jadi eror. Hurufnya berubah,” aku Herman saat dihubungi radarsukabumi.com.

Herman mengklaim, sebaran dukungan masyarakat terhadap dirinya setiap kelurahan sudah ada. Bahkan, dirinya mengaku sudah mendapatkan data dukungan dari masyarakat sebanyak 23 ribu pemilih.

“Ya mau gimana lagi, waktu cuma dua hari lagi. Jelas kami tidak sanggup untuk menginput data sebanyak itu. Kalau diberi waktu sebulan, kami pasti bisa. Ya kami pastikan tidak jadi untuk mendaftar ke KPU,” ungkapnya.

Mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut sangat heran musibah yang menimpa dirinya. Padahal, tim suksesnya sudah bekerja secara optimal dalam mengumpulkan data dari masyarakat. “Ya mau menyalahkan siapa.

Mungkin ini sudah menjadi takdir kami, Allah tidak mengendaki dan punya jalan lain,” ucapnya.
Herman mencertitakan, kejadian hilangnya data di komputer itu terjadi pada tadi (kemarin) pagi saat dirinya sedang membuat kelengkapan surat pernyataan ke KPU Kota Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *