SUKABUMI – Animo masyarakat terhadap bakal calon (Bacalon) Bupati Sukabumi, Asep Japar di wilayah Pajampangan atau Selatan Sukabumi dinilai sangat tinggi. Bahkan, kans kemenangan untuk pria yang akrab disapa Asjap ini sangat tinggi.
“Alhamdulillah, animo masyarakat selatan itu sangat tinggi untuk Pak Asep Japar. Dan itu terbukti di survey terakhir memang untuk di Dapil (daerah pemilihan) 1, Dapil 5 dan Dapil 6 yang memperoleh capaian suara sangat tinggi, dan itu bisa dibuktikan,” ujar Demmy Pratama, Ketua Sukabumi Walagri salah satu relawan Asep Japar, pada Kamis (27/06).
Menurutnya, masyarakat Selatan Sukabumi berharap pasangan untuk Asep Japar yang dapat mendongkrak suara Asjap serta satu visi dan misi untuk melanjutkan kebaikan masyarakat. Apalagi, di wilayah Dapil 1, 5, dan 6 sudah terbentuk puluhan relawan dari berbagai elemen masyarakat.
“Untuk jumlah relawan di wilayah Dapil 1, 5, dan 6 itu ada sekitar 60 kelompok relawan yang siap mendorong Asjap menjadi Bupati Sukabumi melanjutkan kebaikan,” tegasnya.
“Saya memilih Asep Japar tentunya dengan pertimbangan yang matang. Saah satunya untuk melanjutkan estapet kepemimpinan di Kabupaten Sukabumi, karena diantara calon-calon yang lain yang mudah diajak berkomunikasi serta mau mendengar aspirasi itu memang Pak Asep Japar,” sambungnya.
Lanjut Demmy, hal itu sudah dibuktikan di beberapa tahun saat Asep Japar menjabat sebagai kepala dinas. “Jadi beliau memang cocok dan bisa mendengar aspirasi anak – anak muda, aktivis, dan masyarakat,” cetusnya.
Ia juga menilai Asep Japar merupakan sosok yang mudah berbaur dengan masyarakat dari kalangan bawah khususnya dan kelebihan lainnya tidak pernah melupakan orang lain.
“Saya pernah melihat sendiri beliau bertemu dengam rekan sejawatnya dulu waktu masih di BKKBN dan itu terlihat sangat natural keakrabannya, tidak dibuat-buat karena politik dan lain-lainnya. Kami dari kelompok relawan dan tim pemenangan Pak Asjap memang optimis sekali,” bebernya.
Walaupun memang dari elektabilitas yang ada, sambung Demmy posisi Asep Japar itu dibawah Iyos Somantri, tetapi memang Asep Jafar ini elektabilitasnya terbilang masih organik.
“Mungkin karena politik ini dinamis, bisa saja berbagai kemungkinan bisa terjadi, sebagai tim pemenangan, kami sangat optimis pada Pilkada 2024 ini terlebih jika memang nanti wakilnya juga memiliki konsep, ide serta karakter yang tidak berbeda jauh dari Pak Asep Japar atau pun bisa saling melengkapi,” tandasnya. (ris)
