Reses, Anggota DPRD Jabar Hendar Darsono Temui Konstituen di Caringin

SERAP ASPIRASI : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Hendar Darsono saat menggelar reses bertemu konstituen Masa Sidang kesatu tahun sidang 2020-2021 di Desa Talaga, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/11).

SUKABUMI — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Hendar Darsono disambut antusias warga di Desa Talaga, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/11). Hal itu saat, Hendar Darsono saat menggelar reses bertemu konstituen Masa Sidang kesatu tahun sidang 2020-2021. Sebelumnya, Hendar Juga juga menggelar kegiatan yang sama di Desa Sukajaya Kecamatan Sukabumi pada Kamis (5/11).

Diketahui, Reses masa Sidang Tahun Anggaran 2020-2021 ini juga serentak dilaksanakan oleh seluruh anggota DPRD Jawa Barat. Di hadapan ratusan konstituennya, Hendar Darsono yang juga mantan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi ini menegaskan kembali komitmennya dalam mengawal aspirasi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Melalui reses ini, Kami hadir untuk memastikan dan menyerap aspirasi yang menjadi keluhan dan kebutuhan masyarakat setempat,” tegas Hendar kepada Radar Sukabumi.

Pada reses tersebut masyarakat mengemukakan sejumlah aspirasinya kepada anggota Komisi II ini diantaranya mengenai infrastuktur dan sarana pendidikan yaitu keinginan vaping blok madrasah diniyah di desa tersebut, kemudian meminta jembatan penghubung Desa Caringin Wetan dengan Desa Talaga yang memadai.

“Intinya, masyarakat ingin jembatan itu diperlebar agar bisa mendorong ekonomi masyarakat. Jembatannya sudah permanen cuman hanya bisa masuk motor saja,”jelasnya.

Selain itu juga, masyarakat mengharapkan akses permodalan UKM seperti contoh bantuan kelompok perternakan dan kelompok perikanan. “Karena di daerah situ, lebih kepada (usaha) pertanian dan perikanan. Kalau tidak tani, sawah, kebun, (usaha) penyuplai ikan,” jelasnya.

Lebih lanjut orang yang diketahui sebagai ketua DPC Demokrat Kabupaten Sukabumi ini, menjelaskan semua aspirasi dari masyarakat Desa Talaga Kecamatan Caringin tentunya akan dibawa ke DPRD Provinsi Jawa Barat. Khusus untu bidang pertanian, dirinya memang berada di komisi II yang membidangi ketahanan pangan, pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, perkebunan.

“Ada beberapa yang minta peternak domba minta pelatihan. Saat ini, Populasi ternak domba banyak namun beternak secara tradisional, apa yang disampaikan oleh masyarakat sesuai dengan program yang dibidanginya. Masuk dengan program provinsi tinggal kita mengusulkan saja,” tukasnya.

Terkait keluhan-keluhan yang disampaikan warga desa Sukajaya tentunya akan ditampung terlebih dahulu untuk nantinya dibawa dalam Sidang di DPRD Provisi Jawa Barat untuk dicarikan solusinya. “Semua aspirasi masyarakat yang telah sampaikan akan kami catat, terus kita masukan ke dalam laporan hasil reses yg kemudian akan di jadikan bahan pokok-pokok pikiran DPRD untuk kita perjuangan agar terealisasi sesuai harapan warga, tukasnya. (hnd/adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *