SUKABUMI — Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Yudi Suryadikrama menegaskan bahwa PDIP saat ini baru mau menjajaki koalisi dengan Golkar, itu artinya sama seperti dengan menjajaki parpol lain sebelumnya. Menurutnya, berdasarkan hasil rapat kemarin (02/01) bersama DPD PDIP Jawa Barat bahwa DPC PDIP Kabupaten dipertintahkan untuk menjajaki koalisi dengan Golkar.
“Ya perintah DPD, kami diharukan menjajaki koalisi dengan Golkar. Itu artinya, bisa saja terjadi berkoalisi bisa saja tidak. Faktanya PDIP bukan hanya dengan pak Marwan saja bersilaturahmi, dengan pak Yudha (gerindra red) pernah, dan hampir semua kita jajaki, “jelas Yudhi saat dihubungi radarsukabumi, (02/01).
Menurutnya, di PDIP itu sendiri ada hirarki kepartaian, DPC ke DPD dan DPD nantinya akan berkomunikasi dengan DPP. Yang dilakukan DPC saat ini adalah melobi untuk penjajakan berkoalisi.
Adapun nantinya, calon dari PDIP yang sudah mendaftar secara pribadi melobi kepada kandidat dari partai lain itu hal yang wajar, nanti DPC akan memfasilitasi ketika memang arahnya baik dimata DPC, DPD dan DPP.
“Masih lama (mengarah usungan calon red), kan waktu masih panjang. Kita masih dinamis, tetapi ketika ada calon yang sudah mendaftar ke PDIP yang melobi ke kandidat lain semisal pak Marwan, ya itu tidak apa-apa. Tinggal nanti kami pertimbangkan, jika dilihat menguntungkan kenapa tidak untuk bersatu “terangnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa DPC PDIP tidak ingin menghilangkan hal calon yang sudah mendaftar di PDIP. Makanya silahkan para calon melobi pasangannya, karena DPC akan melihat dan ikut menggiring ketika pasangan yang muncul cocok.
Intinya semua bisa tercapai, dan yang paling penting tidak menyalahi mekanisme. “Yang penting kan semuanya selaras, nah selarasnya ini ada persinya masing-masing. Ya minimal tidak menyakiti semua orang lah ketika keputusan DPP turun, “cetusnya.
Kalaupun pada akhirnya, diantara calon yang mendaftar tidak direkomendasikan DPP untuk maju. Tentunya, DPD dan DPP bisa saja memerintahkan kader lain seperti anggota DPRD Provinsi Zaenudin atau dirinya untuk maju, supaya perintah itu bisa dimengerti dan terukur tidak berbenturan dengan aturan yang ada.
Jadi intinya, DPC PDIP masih fokus melakukan penjajakan sesuai mekanisme. “Ya hari ini pak Marwan berharap, tetapi kami juga tentunya akan meramu kepentingan partai kedepan. Dan hasilnya, mungkin ia mungkin tidak. Tetapi untuk saat ini kami tinggal mempetimbangkan, apakah cocok atau tidak, “tukasnya. (hnd)
