Hasim Adnan: PKB Siap Bergabung Dengan Poros Ketiga, Tapi Ada Syaratnya ?

Wakil Ketua DPD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat, Hasim Adnan

SUKABUMI – Baru-baru ini DPD PKS Kabupaten Sukabumi menggagas poros ketiga di Pilkada 2020 mendatang, ada sejumlah parpol yang diajak poros ini. Mulai dari Parpol Gerindra, PKB dan PPP. Keseriusan PKS memunculkan poros tersebut terbukti dengan intensnya melakukan sejumlah konsolidasi dan komunikasi lintas parpol yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat, Hasim Adnan mengatakan sah-sah saja PKS menggagas poros ketiga. Dan itu sangat lumrah dalam berpolitik ketika parpol menilai bahwa saat ini Kabupaten Sukabumi pembangunannya belum maksimal. Bahkan, dirinya juga mengapresiasi langkah tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ya intinya kami (PKB red) terbuka, kalau PKS menggagas poros ketiga dengan nama koalisi keumatan itu hal yang baik untuk kontalasi politik. Untuk sikap PKB sendiri saat ini masih dinamis, mungkin bisa bergabung atapun tidak tergantung perkembangan politik kedepan tentunya, “jelas Hasim saat berada di DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Minggu (08/12).

Namun, PKB dalam menentukan sikap tentunya harus ada dulu kajian yang mendalam. Terutama masukan dari DPC dan teman-teman yang berada di bawah untuk kemudian dibicarakan di DPW dan DPP PKB soal koalisi ini. Tetapi, untuk sementara PKB berkeinginan siap berkoalisi dengan PKS asalkan PKB diberikan kursi F1 (bupati red) dan PKS harus siap F2 (wakil Bupati red).

“Ya kalau saya tawarkan PKB harus F1nya dan PKS F2nya, mereka mau tidak kalau seperti itu, “kelakar Hasim yang juga sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB tersebut.

Menanggapi pernyataan PKB, DPD PKS Kabupaten Sukabumi melalui Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin mengatakan, untuk sementara dirinya dalam posisi tidak bisa menjawab, pasalnya soal pembahasan koalisi harus berbicara langsung dengan PKBnya.

“Paling tidak saya ingin berkomunikasi secara langsung dulu, baru kita kasih gambaran seperti apa. Kalau memang calon dari PKBnya memiliki kans kemenangan yang tinggi dan kadidat yang dibawa PKB cukup kuat untuk menang seperti membawa tokoh nasional kami rasa bisa dibicarakan, “jelas Sodikin dengan diakhiri seyuman.

Menurutnya, dengan melihan konstalasi di politik lokal Sukabumi, PKS posisinya berada diatas satu tingkat dari PKB kalau melihat jumlah parlemen di DPRD, dan daya tawar PKS masih tinggi. Namun kembali lagi, kalau PKB berhasil menjaring kader yang memiliki kans kemenangan yang tinggi PKS bisa-bisa saja menuruti keinginan PKB.

“Nah, soal ini. Nanti kami akan berkunjung ke PKB untuk bersilaturahmi. Tak hanya ke PKB ke PPP juga kami rencanakan. Jadi intinya, poros ketiga ini atau koalisi keumatan harus siap untuk memang dan harus memang.

Makanya, kita akan hitung-hitung. Jika calon F1nya d ari PKB menurut survei kami kurang cocok mungkin kami juga tidak mau untuk menjadi F2. Tapi yang terpenting kedepan, kita samakan dulu persepsi untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *