Golkar Siap Rangkul Partai Non Parlemen

Budi Azhar Mutawali

SUKABUMI — Bendahara Umum DPD Partai Golongan Karya (golkar) Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali mengatakan bahwa sampai saat ini Golkar masih terbuka kepada partai manapun, meski secara sinyal sudah ada PAN dan Demokrat yang sudah melakukan deklarasi.

Tetapi, komunikasi politik tidak akan berhenti di sana. Bahkan, Golkar mencoba melakukan komunikasi dengan partai non parlemen, itu artinya Golkar masih sangat terbuka.

Bacaan Lainnya

“Ya kami (golkar red) belum menutup diri, dan Golkar tidak pernah menutup diri sampai janur kuning melengkung. Ya artinya sampai pendaftaran ke KPU kami masih terbuka kepada siapapun, “jelas Budi Azhar kepada Radar Sukabumi, Rabu  (29/01).

Bahkan, sangat mungkin partai yang hari ini tidak memiliki kursi untuk diajak bergabung. Dan Golkar sangat terbuka untuk itu, yang terpenting Golkar hari ini tidak akan menutup diri dengan partai manapun untuk berdiskusi, jika memiliki tujuan yang sama maka bisa aja bersama-sama pada Pilkada 2020 mendatang.

“Ya soal non parlemen kan mereka hanya mendukung posisinya, silahkan saja. Kemarin juga sudah ada komunikasi dengan partai non parlemen salah satunya dengan partai Glora dan partai non parlemen lainnya, “cetusnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa sejauh ini komunikasi dengan partai yang sudah memberikan sinyal koalisi PAN dan Demokrat masih harmonis, terkait adanya pembukaan penjaringan yang dilakukan Demokrat itu adalah hal yang wajar sesuai mekanisme partainya.

“Ya kami tidak akan daftar, tak usah lah. Karena yang kami lihat Demokrat membuka penjaringan untuk wakilnya, meski dalam bahasanya menjaring Bupati dan wakilnya. Itu hal wajar sesuai mekanisme partai. Didalam partai pasti berbeda-beda dan memiliki aturan sendiri, “terangnya.

Sementara saat ditanya soal penentuan wakilnya Marwan Hamami, Golkar akan berkomunikasi dan mengajak duduk bersama dengan parpol yang bersama-sama dalam koalisi.

“Ia makanya kami akan duduk bareng, soal menentukan wakilnya. Semua nanti punya kesempatan sama, tinggal soal komitmen saja dan masing-masing akan menentukan, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *