BEKASI – Masyarakat kota dan Kabupaten Bekasi akan mendeklarasikan diri sebagai Sahabat Demiz-Syaikhu. Deklarasi ini untuk mendukung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jawa Barat 2018.
Dalam pesan berantai di aplikasi WhatsApp, deklarasi diagendakan pada Minggu (5/11/2017) di Alun-alun Kota Bekasi mulai jam 06.00-09.00. Disebutkan juga, sebelum deklarasi dimulai Salat Subuh berjamaah di Masjid Al Barqah serta tausyiah oleh KH Abdullah Gymastiar atau Aa Gym.
Diperkirakan ada 10 ribu orang hadir di deklarasi tersebut. Dalam pesan berantai itu juga disebutkan setiap kabupaten/kota mengkoordinasi dan mengirim 50 orang perwakilannya. Khusus kecamatan di Kota Bekasi, diminta mengirim 100 orang per kecamatan.
Sekretaris Pengurus Pusat Sahabat Demiz-Syaikhu, Heri Rivai, mengatakan pesan berantai soal deklarasi yang tersebar di WhatsApp merupakan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Itu benar bukan hoax,” kata Heri kepada Radar Bekasi, Rabu (25/10/2017).
Ia meminta seluruh Sahabat Demiz-Syaikhu segera membentuk koordinator daerah dan koordinator kecamatan minimal terdiri dari penasehat, ketua, sekretaris dan bendaraha.
Heri mengatakan, deklarsi tersebut untuk mendorong berbagai pihak agar terbuka hati mengusung Demiz dan Syaikhu di Pilgub Jawa Barat. Karena menurutnya, pasangan tersebut cocok memimpin Jawa Barat.
“Pak Demiz itu kan petahana, pengalaman dia memimpin juga bagus. Beliau juga sosok pemimpin islami, amanah. Pak Syaikhu juga sama, pengalaman beliau juga bagus,” katanya.
Ia yakin deklarasi akan diiikuti sebanyak lebih dari 10 ribu orang, seperti yang disampaikan melalui pesan berantai.
“Kita optimis itu,” katanya.
Masih Heri, Sahabat Demiz-Syaikhu merupakan masyarakat nonpartai yang menginginkan pemimpin yang diimpikan berdasarakan aspirasi masyarakat. Ia menegaskan deklarasi tersebut tidak ada dorongan dari pihak manapun
“Tidak ada intervensi dari partai manapun,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koeswara, mengatakan masyarakat yang akan mendeklarasikan diri sebagai Sahabat Demiz-Syaikhu bukan kader internal partainya.
“(Itu) elemen eksternal PKS yang siap membantu kemenangan Pilgub Jawa Barat 2018,” katanya.
