Hergun : Susenas Mampu Menopang Tujuan-Tujuan Pembangunan

Anggota DPR RI komisi XI dari fraksi Gerindra, Heri Gunawan saat memberikan pengarahan dalam acara Survei sosial ekonomi nasional (Susenas) di salah satu Hotel di Kota Sukabumi,kemarin.Foto:ikbal/radarsukabumi.

RADARSUKABUMI.com, CIKOLE – Anggota DPR RI komisi XI dari fraksi Gerindra, Heri Gunawan mengatakan Survei Sosial Ekonomi Nasional merupakan salah satu survey rutin Badan Pusat Statistik (BPS) yang menjadi sumber data utama untuk kegiatan pembangunan di bidang sosial dan ekonomi.

Data dan informasi yang dihasilkan dari Susenas selalu ditunggu dan menjadi rujukan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. ” Survei ini harus mampu menopang tujuan-tujuan pembangunan, baik yang termaktub dalam konstitusi maupun dalam dokumen-dokumen teknis seperti RPJMN,” ujar Heri Gunawan saat melakukan sambutan pengarahan kepada petugas Susenas di Salah satu Hotel di Kota Sukabumi, kemarin.

Bacaan Lainnya

Indikator yang dihasilkan dari Susenas kata Hergun juga menjadi rujukan utama memantau perkembangan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) setiap tahunnya hingga tahun 2030. Mengingat pentingnya data Susenas sebagai penghasil indikator-indikator strategis nasional maka pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat berperan serta membangun bangsa dengan memberikan informasi yang sebenarnya. ”

Sehingga bisa menghasilkan data yang valid dan berkualitas yeng berujung kepada pengambulan kebijkan yang tetap untuk kesejahteraan seluruh rakyat indonesia Khususnya di Kota Sukabumi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Hergun pun memberikan motivasi kepada petugas survei yang nantinya akan turun kemasyarakat secara langsung. karena betapa beratnya tugas BPS dalam menghadirkan data yang akurat. ” Makanya petugas survey yang ini saya sebut sebagai pejuang-pejuang di garda tedepan dalam mewujudkan tujuan- tujuan pembangunan yang benar dan sungguh-sungguh,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Sukabumi, Saman mengatakan Susenas ini diadakan dua kali dalam setahun,yakni pada Maret dan September. Dalam dua periode tersebut diharapkan Samas bisa melihat kondisi perekonomian sosial rakyat Indonesia khususnya di Kota Sukabumi. ” Untuk itu diharapkan masyarakat bisa lebih respon dan terbuka dalam menyampaikan keadaan sosial ekonomi rumah tangga,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *