Nasdem Dirangkul Golkar Cuma-cuma, Ucok : Yang Penting Menang

DUKUNGAN : Ketua DPD NasDem Kabupaten Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf saat menyatakan dukungan kepada Marwan Hamami yang juga ketua DPD Golkar Kabupaten untuk melanjutkan kepemimpinannya, Jumat (24/07)

SUKABUMI — Setelah sebelumnya Ketua DPD NasDem Kabupaten Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf sesumbar soal semua calon kandidat untuk di Pilkada 9 Desember 2020 belum jelas, secara tiba-tiba dan mengejutkan NasDem menyatakan bergabung dengan Golkar tanpa syarat apapun. “Ya menurut pertimbangan kami bersama tim lima, setelah mencari opsi terbaik dari yang baik kami memilih dan menentukan untuk bergabung dengan Golkar dengan akan mengusung Bupati Petahana Marwan Hamami sebagai calonnya, dan itu sudah sejalan dengan DPW NasDem dengan memberikan respon positif, “jelas Ucok kepada Radar Sukabumi, (24/07).

Dukungan secara cuma-cuma ini berdasarkan hasil kajian dari tim yang sudah dibentuk dengan memilih bergabung dengan Golkar, pasalnya NasDem melihat bahwa Golkar dengan Marwan Hamaminya akan mampu membuat Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi. “Tidak ada syarat apapun, NasDem kan tanpa mahar dan tidak komersil, komitmennya adalah agar pak Marwan untuk bisa lebih membawa Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi, “terangnya.

Bacaan Lainnya

Sementara soal penentuan wakilnya siapa, NasDem tidak akan mempersoalkan soal itu. Pasalnya akan dikembalikan dengan partai calon koalisi nantinya. Menurutnya sambutan yang berikan DPD sangat hangat. “Calon wakilnya siapa kami tidak akan ikut campur lebih jauh, yang jelas kami putuskan bersama golkar setelah melakukan pertimbangan pada malam harinya, “cetusnya.

Ditempat Sekretatris DPD Partai Golkar, Budi Azhar menambahkan bahwa dengan bergabungnya NasDem ke Golkar menandakan bahwa Golkar masih terbuka berkoalisi dengan partai manampun. Dirinya menegaskan bahwa NasDem bergabung dengan Golkar tidak ada syarat apapun artinya cuma-cuma saja. “Kami akan menunggu partai lain untuk bergabung, “terangnya.

Sementara sampai saat ini juga Golkar masih berhubungan baik dengan Demokrat dan PKS, artinya keduanya sudah lama berhubungan baik tinggal menunggu secara resminya saja untuk Deklrasi. “Masih baik, (berkomunikasi dengan Demokrat dan PKS), ya dukungan partai lain nanti berproses kami akan menunggu, karena dukungan kan harus pasangan SK dari DPP masing-masingnya, sampai saat ini masih berproses, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *