JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan daftar nama mantan narapidana (napi) yang terdaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) pada Minggu, 27 Agustus 2023.
Dalam daftar tersebut terdapat 67 nama mantan napi, 52 nama terdaftar sebagai bacaleg DPR RI dan 15 nama dari DPD RI. Komisioner KPU RI, Idham Holik mengatakan bahwa 67 nama yang diumumkan KPU melalui daftar calon sementara (DCS) merupakan mantan terpidana dengan ancaman 5 tahun atau lebih.
“Kami merekapitulasi data tersebut berdasarkan pada yang menjadi materi putusan MK Nomor 87/PUU-XX/2022 yang kita turunkan secara tekhnis dalam peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2023 khusus Pasal 11 dan Pasal 12,” ujar Idham Holik saat dihubungi, Minggu, 27 Agustus 2023.
Adapun nama-nama mantan narapidana di tingkat pencalonan DPR RI, yaitu:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
1. Susno Duadji, daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan II dengan nomor urut 2.
2. Huzrin Hood, dapil Kepulauan Riau dengan nomor 2.
3. Ali Maskur Massuqi, dapil Jawa Tengah VIII dengan nomor urut 7.
4. Rino Lande, dapil Jawa Timur V dengan nomor urut 7.
5. Abdul Halim, dapil Bali dengan nomor urut 2
6. Yansen Akun Effendy, dapil Kalimantan Barat II dengan nomor urut 1.
Partai Gerindra
1. Syaifur Rahman, dapil Jawa Timur IV dengan nomor urut 4.
2. Amry, dapil Sulawesi Selatan II dengan nomor urut 4.
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan
1. Asep Ajidin, dapil Sumatera Barat II dengan nomor urut 4.
2. Mochtar Mohamad, dapil Jawa Barat V dengan nomor urut 3.
3. Rokhmin Dahuri, dapil Jawa Barat VIII dengan nomor urut 1
4. Al Amin N. Nasution, dapil Jawa Tengah VII dengan nomor urut 4.
Partai Golongan Karya (Golkar)
1. Teuku Muhammad Nurlif, dapil Aceh I dengan nomor urut 1.
2. Syahrasaddin, dapil Jambi dengan nomor urut 6.
3. M. Syarif Hidayat, dapil Sumatera Selatan I dengan nomor urut 8.
4. Wendy Melfa, dapil Lampung I dengan nomor urut 5.
5. M. Iqbal Wibisono, dapil Jawa Tengah I dengan nomor urut 2.
6. Mashur, dapil Kalimantan Barat II dengan nomor urut 4.
7. A.M. Nurdin Halid, dapil Sulawesi Selatan II dengan nomor urut 2
8. Haris Andi Surahman, dapil Sulawesi Tenggara dengan nomor 5.
9. Bernard Sagrim, dapil Papua Barat Daya dengan nomor urut 2.
Partai Nasional Demokrat (NasDem)
1. Abdillah, dapil Sumatera Utara I dengan nomor urut 5.
2. Budi Antoni Aljufri, dapil Sumatera Selatan II dengan nomor urut 9.
3. Eep Hidayat, dapil Jawa Barat IX dengan nomor urut 1.
4. R. Dikdik Darmika, dapil Jawa Barat XI dengan nomor urut 9.
5. Sani Ariyanto, dapil Jawa Tengah VIII dengan nomor urut 4.
6. Krisna Mukti, dapil Jawa Timur I dengan nomor urut 4.
Partai Buruh
1. Sungkono Ari Saputro, dapil Jawa Timur I dengan nomor urut 8
2. Rosalina Kase, dapil Nusa Tenggara Timur II dengan nomor urut 5
3. Iwan Krisnanto, dapil Kalimantan Tengah dengan nomor urut 1.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
1. A. Munir, dapil Kalimantan Barat I dengan nomor urut 4.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
1. Sumiadi, dapil Kepulauan Bangka Belitung dengan nomor urut 2.
