Lebih lanjut dirinya mengatakan, adanya keinginan berpasangan dengan dirinya sangatlah lumrah, pasalnya dengan sosok kuda hitam yang berangkat dari partai PDI Perjuangan tentunya akan menjadi pertimbangan para tokoh yang mengharapkan bisa berdampingan. “Jadi yang minta pertemuan kan awalnya Jane, saya awalnya engak bisa siang. Dia menunggu sampai malam, terjadilah pertemuan. Dan saya menjawab saat Jane menyatakan ingin mendampingi saya dengan tegas, secara pribadi ok, tetapi harus menempuh mekanisme partai terlebih dahulu, “tukasnya.
Sebelumnya, Jane Shalimar melakukan pertemuan dengan kandidat bakal calon wakil bupati dari partai PDI Perjuangan Sirojudin. Keduanya mewacanakan berpasangan untuk di Pilkada 9 Desember 2020, hanya saja kepastian itu bisa terjadi ketika hasil pembicaraan mendapatkan hasil kesepakatan bersama baik dengan parpol pengusung maupun dari figur yang akan diusung. (hnd)