JAKARTA — Tebaran baliho Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, yang ada di lokasi pengungsian korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, menuai kritik.
Beberapa pihak memandang Puan memanfaatkan momentum bencana sebagai ladang mempublikasikan diri jelang Pilpres 2024 mendatang. Saran untuk Puan disampaikan oleh aktivis kemanusiaan asal Papua, Natalius Pigai, yang menyarankan agar Ketua DPR RI ini buka-bukaan mengenai kontribusi yang ia lakukan untuk korban erupsi Semeru.
Karena dia tidak begitu heran jika melihat ada momentum bencana yang kerap dimanfaatkan oleh politisi-politisi nasional. “Politikus selalu hadir di tengah bencana baliho dan gambar. Tidak soal asal Nyata bagi meraka. Ibu Puan sebut saja apa yang kau buat,” ujar Pigai melalui akun Twitternya Rabu dini hari (22/12).