JAKARTA – Habib Luthfi memuji pilihan capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, tepat memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya menuju Pilpres 2024.
Atas pujian tersebut, Anggota Wantimpres, Muhammad Luthfi Ali Yahya atau Habib Luthfi lantas memeluk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Tepat pilihan Pak Prabowo mengangkat Gibran menjadi wakil presiden,” kata Habib Luthfi sebelum membacakan doa di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10).
Habib Lutfhi menuturkan, Gibran merupakan sosok yang membuka kesempatan kepada anak muda untuk terus maju.
Ia lantas menceritakan dirinya pernah ditabya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, kenapa dipilih menjadi cawapres.
“Ceritanya pendek ada orang tanya sama saya, ‘Bib gimana sih kalau wapresnya masih muda?’ Saya jawab kapan memberikan kesempatan generasi muda untuk maju ke depan,” tuturnya.
“Kita punya Mas Gibran, itulah untuk mengangkat kaum pemuda ke depan sehingga menjadi Indonesia emas,” sambung dia.
Sebelumnya, dalam pidato politik perdananya, cawapres Gibran Rakabuming Raka sudah membocorkan 6 program yang akan dijalankan olehnya dengan Prabowo Subianto apabila terpilih menjadi presiden-wakil presiden berikutnya.
Setidaknya dari 6 program yang baru dicanangkan Gibran Rakabuming Raka itu, yang menjadi fokus utamanya adalah Program Dana Abadi Pesantren.
Dana abadi pesantren merupakan mandat Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
“Dana abadi pesantren ini mandat Undang-undang,” kata Gibran di Indonesia Arena kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Selain Dana Abadi Pesantren, ada 5 program lainnya yang akan diwujudkan, yaitu Program Kredit Staeup Millenial, Kis Lansia, Kartu Anak Sehat, Hilarisasi Industri, dan Ekonomi Hijau dan Energi Hijau.
Dalam kesempatan ini, Gibran Rakabuming Raka menegaskan akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan di pemerintahan sebelumny, yakni dipemerintaha Presiden Jokowi.
“Program- progam yang sudah berjalan yang membawa Indonesia ke gerbang pintu kemajuan. Tugas kita melanjukan dan menyempurnakannnya,” tegasnya.***
