SUKABUMI — Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat, Haris Bobiho menegaskan hanya ada lima orang dari delapan kandidat bakal calon Bupati dan wakil Bupati Sukabumi yang akan dipanggil oleh DPD Gerindra untuk mengikuti Fit and Proper Test tahap kedua pada Rabu tanggal 1 Juli mendatang. Dengan itu secara otomatis tiga orang yang sudah mengikuti Fit and Proper Test tahap pertama di DPC Gerindra dipastikan di coret.
“Insyaallah, sekitar lima orang yang akan dipanggil DPD Gerindra Jawa Barat, “jelas Haris Babiho saat dihubungi Radarsukabumi, Senin (29/06) kemarin.
Menurutnya, dalam waktu yang sebentar ini mengharuskan DPD segera menyetorkan nama secepatnya ke DPP Gerindra. Diketahui dari lima orang yang akan dipanggil ke DPD tersebut hanya tiga orang saja yang namanya akan dibawa ke DPP untuk akhirnya keluar rekomendasi dari DPP.
“Ia (tiga orang langsung dicoret red) karena ini saringan terakhir untuk segera namanya dibawa ke DPP, “terangnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Agus Firmansyah membenarkan bahwa dari kandidat yang sebelumnya mengikuti Fit and Proper Test di DPC akan kembali mengikuti Fit and Proper Test tahap kedua di DPD Gerindra Jabar. ” Ya benar, tetapi kemungkinan tidak semuanya akan dipanggil hanya yang potensial saja. Nanti akan dipilih oleh DPD untuk kemudian dilaporkan ke DPP, “jelas Agus saat dihubungi Radarsukabumi, (28/06) kemarin.
Menurutnya, secara teknis dari sepuluh yang diundang kemarin dua yang tidah hadir yakni atas nama Sirojudin dan Sofyan Affendi, tinggal tersisa delapan. “Kami tidak bisa memberitahukan sekarang siapa yang akan dipanggil dari delapan orang kemarin yang ikut Fit and Proper Test, hanya saja nanti mereka yang dipanggil dan harus hadir itu diminta memaparkan analisis SWOT atau memaparkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam strategi pemenangan pada pilkada nanti, “jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, seluruh Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendapatkan undangan wajib harus hadir, mereka nanti wajib menjelaskan metodologi pemenangan untuk di Pilkada Sukabumi. “Bocoran sementara syaratnya itu, yakni harus memaparkan analisis SWOT, “tukasnya. (hnd)
