Anggota Legislatif Terpilih dari PPP Kota Sukabumi  Digembleng

PPP Jabar
DPW PPP Jawa Barat foto bersama anggota DPRD terpilih.

SUKABUMI – Anggota legislatif terpilih dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Sukabumi, Fajar Kontara menghadiri Kolokium Seri Politik bertema “Potensi dan Sumber Kekayaan Daerah dalam APBD”, di Kantor DPW PPP Jawa Barat (Jabar) belum lama ini.

Fajar Kontara mengatakan, kegiatan digelar dari 27-28 Juni 2024 dan diikuti 6 Anggota DPRD Provinsi Jabar terpilih dan 72 anggota DPRD terpilih di tingkat kabupaten dan kota se Jawa Barat. Di sana membahas, tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang memiliki peran sangat penting dalam memastikan lajunya pemerintahan daerah.

Bacaan Lainnya

“Rencana keuangan tahunan ini mencakup pendapatan dan belanja daerah yang diajukan pemerintah daerah dan disetujui oleh DPRD. Kami juga diberikan materi soal hak budget, yang menjadi salah satu fungsi utama DPRD untuk menyetujui atau menolak anggaran daerah yang diajukan pemerintah daerah,” ujar Fajar belum lama ini.

Lanjut Fajar, hak budget yang dipaparkan pemateri meliputi pengesahan anggaran tahunan, pengawasan pelaksanaannya, dan persetujuan perubahan anggaran. Hal itu untuk memastikan penggunaan anggaran yang efisien dan sesuai kepentingan masyarakat.

“Tentunya apa yang disampaikan pemateri sangat bermanfaat sekali. Tujuannya juga peningkatan kapasitas para anggota DPRD Jawa Barat dan kabupaten/kota yang terpilih dari PPP,” imbuhnya.

“Alhamdulillah, ini pencerahan buat kami dan pendidikan politik. Pun mengenai APBD, yang menjadi salah satu fungsi DPRD, karena fungsi anggaran ini adalah yang penting, selain pengawasan dan legislasi,” jelas Fajar.

Ia mengapresiasi upaya DPW PPP dalam memperkuat pengetahuan para anggota DPRD di wilayah anggaran, karena fungsi anggaran ini sangat berpengaruh bagi seluruh lapisan masyarakat. Apalagi semua perencaan terkait pembangunan daerah tertuang dalam APBD.

“Saya pribadi mengapresiasi kegiatan ini, karena tadi itu sudah jelas, membangun apapun, di mana pun, harus tertuang di APBD, sehingga bagi saya yang baru terjun bisa langsung bekerja melaksanakan amanat rakyat dengan sebaik baiknya,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *