Wow Ini Baru Keren, Mahasiswi IMWI Sukabumi Juara Nasional Bahasa Inggris

SUKABUMI – Prestasi membanggakan di tingkat nasional sukses diraih oleh mahasiswi Institut Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) Sukabumi.

Prestasi membanggakan tersebut dipersembahkan oleh Malahati Zharfa Ghassani Bale, mahasiswa Program Studi Manajemen yang sukses meraih Juara 2 Nasional dalam Nasional Earth Science Olympiad (NESO) Gypem 2023 Tingkat Universitas Kategori Lomba Bahasa Inggris.

Bacaan Lainnya

Lomba yang digelar oleh Global Youth and Peace Education Movement (Gypem) untuk tingkat universitas ini diikuti oleh 272 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Lomba NESO 2023 dilaksanakan secara daring pada Minggu (11/2).

Saat diwawancarai pada Selasa (14/2), Malahati Zharfa Ghassani Bale menyampaikan bahwa alasan mengikuti lomba tersebut karena pada dasarnya ia memang menyenangi Bahasa Inggris sejak lama, dan ingin menguji kemampuan berbahasa Inggrisnya diantara orang lain melalui partisipasi di berbagai lomba.

“Saya tidak pernah menyangka mampu unggul di lomba tersebut dan menyabet juara 2 tingkat nasional, mengingat banyaknya jumlah peserta yang mengikuti lomba tersebut yaitu mencapai 272 orang, termasuk banyak diantara mereka yang berasal dalri perguruan tinggi ternama seperti UI, Airlangga, Andalas, dan seterusnya. Semoga pencapaian ini bisa membuka prestasi saya selanjutnya dan bisa berkembang lebih baik lagi supaya bisa mengikuti kompetisi yang lebih besar dari yang ini,” ungkap Malahati kepada Radar Sukabumi, Rabu (15/2).

Menurutnya, pencapaian ini tentunya tidak lepas dari keinginan yang kuat serta usaha yang tidak kenal menyerah.

Selain Malahati, prestasi membanggakan juga diraih oleh Consinta Margaretha Bhei. Consinta menyabet peringkat harapan 2 nasional dalam lomba yang sama.

Consinta merupakan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi IMWI Sukabumi.

“Puji syukur, saya mampu masuk dalam peringkat lima besar. Pencapaian ini memacu saya dan kak Mala, untuk meraih lebih banyak lagi perhargaan dan prestasi, yang mudah-mudahan akan melebihi pencapaian pada hari ini. Saya memang menyenangi Bahasa Inggris, karena ia saya pahami sangat diperlukan pada era globalisasi ini. Kemampuan menyerap informasi dan berkomunikasi akan lebih optimal bila bahasa Inggris kita baik,” kata Consinta.

Keduanya tidak lupa menyampaikan terimakasihnya kepada pihak kampus IMWI Sukabumi, karena tanpa adanya kampus IMWI tidak akan bisa seperti sekarang ini.

“Kami tentu sangat berterimakasih kepada dosen dan segenap civitas akademik kampus IMWI yang sudah mensuport dan membimbing, sehingga kami berdua bisa mengharumkan nama kampus dan juga tentu saja Sukabumi,” ujar keduanya.

Malahati dan Consinta mengajak kepada seluruh mahasiswa Imwi khususnya untuk lebih banyak ikut kompetisi semacam ini, karena menurut keduanya membawa dampak yang positif, terutama bagi perkembangan mental dalam diri sendiri dan lebih mempunyai kesiapan untuk bersaing di dunia nyata setelah menyelesaikan perkuliahan di IMWI.

“Kompetisi sangat penting untuk menguji kemampuan diri, terlebih masalah mental dan sekaligus menjadi pelatihan bagaimana ketatnya persaingan di dunia nyata pasca kuliah. Dan paling penting adalah kita jangan takut dan merasa minder dan kita harus yakin dengan kemampuan kita,” imbuh keduanya.

Di tempat terpisah, kabar prestasi membanggakan yang diraih oleh Malahati dan Consinta ditanggapi sebagai kabar yang membahagiakan oleh Ketua Yayasan Wiyata Indonesia, Mariati Tirta Wiyata.

“Ungkapan syukur kepada Tuhan YME dan ucapan terima kasih serta rasa bangga saya sampaikan kepada nak Malahati dan Consinta. Prestasi mereka berdua sangat keren dan membanggakan. Mereka berani untuk bersaing dalam perlombaan itu, menurunkan keraguan (insecure) dan meningkatkan rasa percaya diri. Almamater mereka tentu bangga, dan ini kabar bahagia bagi saya, dan tentu juga bagi semua sivitas di IMWI,” pungkas Maria. (*/sri)

Pos terkait