SUKABUMI – Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi Jawa Barat (Jabar) menggelar kuliah umum praktisi mengajar di aula Universitas Nusa Putra, Selasa (18/10).
Mengusung tema “Sistem Pembangkit Listrik dan Dunia Kerja Perusahaan Pembangkit Listrik”, kuliah umum tersebut menghadirkan praktisi dari PT. Cogindo Daya Bersama yakni Branch Manager Area Jabar PT. Cogindo Daya Bersama, Andi Iriyanto sebagai dosen tamu.
Ketua Prodi Teknik Elektro Aryo De Wibowo mengatakan, diselenggarakannya kuliah umum ini merupakan kegiatan pendukung untuk mata kuliah Pengukuran Listrik, Generasi Terbarukan dan Jaringan Listrik Pintar di Prodi Teknik Elektro serta pemenuhan tercapainya program untuk link and match antara perguruan tinggi dan industri. Sehingga target Indeks Kinerja Utama (IKU) untuk prodi yaitu Praktisi Mengajar (PM) terpenuhi.
“Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa Nusa Putra khususnya mahasiswa Teknik Elektro, total yang mengikuti sebanyak 180 mahasiswa,” ucap Aryo kepada Radar Sukabumi, Rabu (19/10).
Dikatakannya, selama mengikuti perkuliahan umum ini mahasiswa mendapatkan banyak ilmu baru salah satunya tentang sistem pembangkit listrik serta pengalaman pemateri selama bekerja di perusahaan pembangkit listrik.
Adapun keilmuan tentang Teknik Elektro di sistem pembangkit listrik seperti sistem PLTP (Pembangkit Listrik Panas Bumi), sistem PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), sistem PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap).
Di bagian akhir materi, terdapat pengalaman beliau dalam tata kelola pembangkit listrik seperti alur register aset, FMEA, SERP, strategi maintenance, job plain dan week planning.
“Harapannya materi dan pengalaman beliau diharapkan dapat menjadi ilmu serta bekal mahasiswa Universitas Nusa Putra sebelum memasuki dunia kerja, terutama kerja di bidang pembangkit, dan juga diharapkan mahasiswa Teknik Elektro mendapatkan peluang untuk dapat bekerja di perusahaan pembangkit listrik,” imbuhnya.
Lanjut Aryo, UNP menjadi satu-satunya yang memiliki Prodi Teknik Elektro. Untuk itu pihaknya sangat bangga bahwa mahasiswa atau lulusannya bisa mengembangkan bidang keilmuan yang dapat mengangkat value added pemanfaatan dalam menghasilkan karya orisinil, tepat guna, yang bersaing secara global terutama bidang elektro dengan konsentrasi energi baru terbarukan, Internet of Things dan robotik.
“Untuk opportunity yaitu merupakan satu satu program studi yang menyelenggarakan pendidikan ilmu teknik elektro di sukabumi sehingga arah bidang keilmuan Teknik Elektro tentunya ke Universitas Nusa Putra. Hasil analisis SWOT ini memberikan gambar bahwa SDM atau lulusan Prodi Teknik Elektro Universitas Nusa Putra pada bidang energi baru terbarukan, kita fokus pada pendidikan dan penelitian yang berhubungan dengan EBT dimana mendukung program pemerintah zero emisi,” tuturnya.
Sebagai informasi, mahasiswa Teknik Elektro kelas karyawan sebanyak 12 persen merupakan karyawan dari PT. Cogindo Daya Bersama. Hal ini membuktikan bahwa analisis SWOT ini teruji.
“Saya berharap PT. Cogindo DayaBersama dapat menjadi mitra strategis Prodi Teknik Elektro dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Teknik Elektro dan dapat terlaksana dalam jangka waktu yang lama,” ucapnya.
Lanjut Aryo, dalam bidang pendidikan seperti menghadirkan praktisi mengajar yang merupakan expert di industri dan telah memiliki pengalaman mumpuni di bidangnya. Dalam bidang penelitian seperti meneliti peluang Energi Baru Terbarukan yang berpotensi di Sukabumi khususnya, dan Indonesia secara umumnya. Sementara dalam pengabdian masyarakat dalam mengedukasi masyarakat dalam bidang energi.
Pada kesempatan ini PT Cogindo Daya Bersama memperkenalkan aplikasi College kepada ratusan mahasiswa Program Studi Teknik Elektro UNP Sukabumi.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT.Cogindo Daya Bersama memperkenalkan terobosannya yakni Aplikasi College (Cogindo Digital Learning Generation) dengan tema ‘Together With Us, Learn To Be Superpower’
Branch Manager Area Jawa Barat PT Cogindo Daya Bersama Andi Iriyanto mengatakan hari ini merupakan rangkaian program CSR dengan memberikan nama College.
”Tujuannya adalah mengenalkan aplikasi berbasis website yang bernama College untuk memudahkan pembelajaran mengenai pembangkit listrik,” pungkasnya. (wdy)
