SUKABUMI – Kiprah Universitas Nusa Putra sebagai kampus unggul dan inovativ semakin nyata. Hal ini terlihat dari riset yang berkualitas.
Berdasarkan data yang dilansir Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV (LLDIKTI IV) menunjukan, pada Tahun 2022 Universitas Nusa Putra menempati posisi kedua sebagai perguruan tinggi dengan riset terbanyak.
Kepala LLDIKTI IV M. Samsuri pada acara penandatanganan kontrak penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV Tahun 2022, Kamis (16/06/2022) dari data tersebut, dari 133 Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI IV Jabar-Banten yang menerima hibah penelitian Kemendikbudristek, Universitas Nusa Putra menempati posisi 2 dengan jumlah 20 penelitan yang didanai Kemendikbudristek terpaut 4 poin dari peringkat pertama yang ditempati Universitas Telkom.
Untuk itu, Kepala LLDIKTI IV M. Samsuri menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada universitas yang telah berjuang dan mendorong agar para dosen terus produktif dalam bidang peneltian.
“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima hibah penelitian Kemendikbudristek Tahun 2022 serta terima kasih kepada universitas yang terus mendorong para dosen untuk terus produktif melakukan penelitian,” ucap Dr. Samsuri.
Sementara itu, Rektor Universitas Nusa Putra Kurniawan menerangkan, selain penelitian yang didanai oleh Kemendikbudristek, kampusnya juga selalu menghasilkan ratusan penelitian tiap tahunnya baik yang berskala nasional bahkan internasional.
“Kami bersyukur tahun ini 20 penelitian dosen-dosen kami didanai oleh Kemendikbudristek yang tentunya dapat memotivasi kami untuk terus produktif meneliti. Memang tiap tahun kami menghasilkan ratusan penelitian yang dipublikasikan diberbagai jurnal ilmiah, seminar dan konferensi baik nasional maupun internasional,” terangnya.
Kurniawan mengungkapkan, saat ini Universitas Nusa Putra memiliki 13 Jurnal ilmiah, 10 Seminar Nasional dan 6 Konferensi Internasional yang secara konsisten menjadi wadah desiminasi hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Putra. Menurutnya, publikasi dari beberapa Konferensi Internasional Nusa Putra bahkan sudah terindex lembaga ilmiah internasional bereputasi seperti Scopus dan WoS.
“Seperti International Conference on Computing, Enggineering and Design (ICCED) alhamdulillah sekarang sudah memasuki tahun ke-8 yang publikasinya telah terindeks oleh Scopus,” tambahnya.
Kurniawan berharap, kedepan akan makin banyak penelitian dosen dan mahasiswa Nusa Putra yang dihasilkan sehingga makin banyak pula inovasi yang dihasilkan.
“Inovasi ini menjadi kunci penting salah satunya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisa menjadi masukan bagi para pengambil kebijakan di berbagai sektor lainnya,” pungkas Kurniawan.(*/wdy)
