Universitas Nusa Putra Kenalkan Minimalist IoT, Untuk Masa Depan Teknologi

Prodi S1 Teknik Elektro Universitas Nusa Putra
Ketua Prodi S1 Teknik Elektro Universitas Nusa Putra, Aryo De Wibowo saat menjelaskan tentang IoT.

SUKABUMI – Dosen Teknik Elektro sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) S1 Teknik Elektro Universitas Nusa Putra (UNP), Aryo De Wibowo membahas tentang tren terbaru di bidang teknologi Internet of Things (IoT), yaitu “minimalist IoT”.

‘Konsep minimalist IoT adalah membatasi penggunaan sensor dan perangkat IoT pada hal-hal yang benar-benar diperlukan, sehingga meminimalisir biaya, daya dan masalah keamanan yang mungkin terjadi.

Bacaan Lainnya

Beberapa alasan mengapa minimalist IoT menjadi tren di masa depan, antara lain karena biaya yang lebih murah, penghematan daya, dan mengurangi risiko masalah keamanan. Selain itu, penggunaan minimalist IoT juga membantu menjaga privasi pengguna, mengurangi jejak karbon, dan meningkatkan efisiensi energi.

BACA JUGA: Film Mahasiswa Universitas Nusa Putra Lolos OSL 2 Nasional

“Contoh penerapan minimalist IoT di berbagai sektor seperti pertanian, kesehatan, dan manufaktur juga dibahas di sini,” terang Dosen Teknik Elektro sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) S1 Teknik Elektro Universitas Nusa Putra (UNP), Aryo De Wibowo kepada Radar Sukabumi, Rabu (3/5/2023).

Secara rinci Aryo menjelaskan, untuk sektor pertanian, sensor minimalis digunakan untuk memonitor kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan kelembaban tanah, sedangkan di sektor kesehatan, teknologi IoT digunakan untuk memantau pasien dan memberikan perawatan jarak jauh.

BACA JUGA: Layar Cibolang DKV Universitas Nusa Putra Lestarikan Bahasa Sunda

Namun, ada juga beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam penerapan minimalist IoT, seperti standarisasi perangkat, interoperabilitas, dan integrasi data.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan adopsi standar terbuka dan kerjasama antara industri dan regulator.

“Pembahasan ini memberikan gambaran umum tentang minimalist IoT sebagai tren di masa depan, dengan fokus pada manfaat dan tantangan yang dihadapi. Hal ini dapat memberikan wawasan bagi mahasiswa Teknik Elektro tentang bagaimana IoT berkembang di masa depan dan bagaimana teknologi dapat diterapkan dengan cara yang paling efektif dan efisien,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait