Tri Mumpuni Bahas Potensi Desa di Universitas Nusa Putra

Rektor Universitas Nusa Putra Kurniawan
Rektor Universitas Nusa Putra Kurniawan memberikat plakat kepada Pengarah BRIN usai mengisi acara workshop di Universitas Nusa Putra

SUKABUMI – Universitas Nusa Putra (UNP) bekerjasama dengan Patriot Desa Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan workshop dengan tema “Pengembangan Potensi Desa melalui Kolaborasi Pentahelix di Auditorium UNP Jalan Raya Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/7).

Kegiatan tersebut diikuti 144 peserta yang terdiri dari 11 pemerintah desa lokasi program patriot desa, 110 pemerintah desa lainnya yang dipilih berdasarkan pemetaan indeks desa pembangunan dan 33 penggerak loal program patriot desa tahun 2022 serta 27 dinas, instansi, badan usaha serta organisasi.

Bacaan Lainnya

Workshop yang secara online dan offline ini pun menghadirkan pembicara utama yakni Tri Mumpuni selaku Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Asda II Bidang Perekonomian Kabupaten Sukabumi Ahmad Riyadi.

Ketua Patriot Desa Kabupaten Sukabumi Koko Muhammad mengatakan, workshop diselenggarakan atas kerjasama Universitas Nusa Putra dengan 11 Patriot Desa Kabupaten Sukabumi.

Patriot Desa merupakan salah satu program unggulan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDesa) Provinsi Jabar, guna mewujudkan visi Jabar lahir dan batin dengan memfokuskan peran pemuda sebagai komunikator, integrator dan akselerator, yang mendukung pembentukan penggerak lokal desa (Lokal Champion) agar mampu mengelola berbagai potensi yang ada di desa dalam dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan.

“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa menetapkan sesuai dengan tujuan dari pembangunan desa yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan kemiskinan, melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan sarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan, namun nyatanya ketika dilapangan hal semua itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh desa, untuk perlu adanya kolaborasi ini,” tuturnya kepada Radar Sukabumi, Minggu (24/7).

Untuk itu ia berharap melalui kolaborasi Pentahelix yang menggabungkan berbagai unsur seperti akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah dan media. Diharapkan bisa mengembangkan potendi desa-desa yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, dalam sambutannya Rektor UNP Kurniawan mengatakan, sangat menyambut baik dengan adanya kolaborasi antara UNP dengan Patriot Desa Jabar.

Menurutnya, saat pertama kali Patriot Desa mengajak kolaborasi untuk melakukan kegiatan workshop pihaknya langsung merespon karena ini merupakan bagian dari perjuangan bersama.

“Kita sadar desa menjadi ujung tombak untuk pembangunan Indonesia, desa menjadikan cikal bakal membangun tatanan bernegara ini tentunya kita sebagai akademisi saya tentunya berusaha berkontribusi untuk membantu desa-desa yang ada di Kabupaten Sukabumi,” ucapnya sambil disamput tepuk tangan meriah dari peserta workshop.

Dalam kesempatan itu pula, Kurnian menyampaikan beberapa capaian prestasi yang sudah diraih oleh UNP di tahun 2022 ini. Capaian pertama yaitu Program Beasiswa Bupati Sukabumi yang sudah berjalan tiga tahun ini. Tentunya program Beasiswa Bupati Sukabumi bersama Nusa Putra merupakan upaya UNP membangun desa.

“Alhamdulilah ratusan mahasiswa sudah berkuliah di Universitas Nusa Putra melalui seleksi beasiswa Bupati Sukabumi, dimana kedepan lulusan dari beasiswa ini bisa kembali membangun desanya masing-masing,” terangnya.

Tidak hanya memajukan Kabupaten Sukabumi, dalam mewujudkan Indonesia maju, Universitas Nusa Putra juga mengadakan Beasiswa Anak Negeri.

Kemudian dalam penelitian UNP baru-baru ini sebanyak 21 orang dosen UNP menerima hibah penelitian dan pengabdian kompetitif nasional dari Kemendikbudristek tahun 2022 yang merupakan terbesar se-Jabar dan Banten.

Capaian selanjutnya yaitu menyelenggarakan konferensi internasional, dimana UNP telah menyelenggarakan konferensi internasional di lomba bidang yaitu sains, ekonomi, sosial dan education yang sudah diakui oleh dunia. Tidak hanya itu, UNP memiliki 14 jurnal yang sudah terindeks nasional dan internasional.

“Tentunya capaian-capaian ini merupakan upaya kita selain sebagai tugas dari akademisi juga bersama untuk memajukan daerah kita memajukan Indonesia bahwa inovasi perlu untuk meningkatkan perekonomian kesejahteraan kita bersama,” terangnya.

Terakhir, di workshop ia berharap adanya inovasi baru, sebab inovasi perlu untuk meningkatkan perekenomian dan kesejahteraan bersama tentunya yang juga menjadi tanggung jawab bersama, di acara workshop ini hadir perangkat pemerintah daerah, kepala desa, patriot, akademisi dan para ahlinya dan disini juga ada media haruslah menyebarkan ide-ide kabaikan dan kita bersama untuk Sukabumi yang maju. (*/wdy)

Rektor Universitas Nusa Putra Kurniawan
Rektor Universitas Nusa Putra Kurniawan memberikat plakat kepada Pengarah BRIN usai mengisi acara workshop di Universitas Nusa Putra

Pos terkait