SUKABUMI — Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Ibaadurrahman Kota Sukabumi, menggelar reuni akbar alumni lintas angkatan dan kawasan, Minggu (24/7).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Bengkung Ngariung, Bongkok Ngaronyok’ ini, dihadiri kurang lebih 700 alumni dari mulai angkatan 1972 hingga angkatan 2002 dan langsung dihadiri Walikota Sukabumi Achmad Fahmi yang sekaligus merupakan keluarga besar YLPI Ibaadurrahman.
Ketua Yayasan YLPI Ibaadurrahman Sukabumi, Ayartullah Mahdi Mudarrisi mengatakan, penyelenggaraan reuni akbar ini selain mempererat silaturahmi antara alumni dengan Yayasan YLPI Ibaadurrahman juga untuk memperkuat ukhuwah islamiyah.
“Kami bersinergi dengan alumni, ingin sekali adanya wadah yang bisa mengakomodir para alumni, karena banyak sekali alumni sudah bekerja sehingga bisa tukar faham dengan yang lainnya,” kata Ayartullah kepada Radar Sukabumi, Minggu (24/7).
Lanjut Ayartullah, dengan adanya reuni akbar ini setiap alumni dapat mengenang semasa sekolah dan dapat kembali menyekolahkan anak cucu nya di yayasan yang sama.
“Kami harap, para alumni ini bisa menyekolahkan anak maupun cucunya di yayasan yang sama. Karena tidak dipungkiri, minat masyarakat terhadap pondok pesantren mengalami penurunan.
Karena itu, kami mengajak para alumni untuk mengutamakan anaknya masuk pondok pesantren ketimbang sekolah umum maupun negeri,” ucapnya.
Sementara itu, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mengucapkan terimkasih kepada keluraga besar YLPI Ibaadurrahman yang telah berkontribusi mendongkrak dunia pendidikan.
“Kami atas nama Pemkot Sukabumi mengucapkan terimkasih kepada YLPI yang telah mengungkit dunia pendidikan. Dimana para pelajar yang meneruskan kuliah saat ini baru mencapai 23 persen, angka ini masih sangat rendah. Mudah-mudahan keluarga besar YLPI dapat mengedukasi keluarganya agar dapat meningkatkan persentasi,” paparnya.
Menurutnya, reuni akbar ini sebagai ajang silaturahmi bukan untuk unjuk diri kemampuan. Sebab itu, para alumni harus bersama menggali potensi diri maupun yang ada di lembaga ini.
“Sehingga potensi diri dan potensi yang ada dilembaga jika disatukan bisa mampu menjadi kekuatan besar untuk membangun kemandirian. Mudah-mudahan silaturahmi ini bisa bekepanjangan memperkokoh keberadaan alumni dan lembaga,” pungkasnya. (bam)
