SUKABUMI – Prestasi membanggakan diraih oleh Dosen Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi di ajang internasional. Dua dosen dari Program Studi Managemen UNP yakni Yusuf Iskandar dan Andri Ardiansyah berhasil menyabet prestasi dalam ajang Inovasi Bisnis Kewirausahaan Kategori Persaingan Ide Bisnis (Profesional) 2022.
Kompetisi karya ilmiah tersebut digelar oleh University Teknologi MARA (UiTM) Kedah Branch Malaysia dan Universitas Islam Bandung, Indonesia pada Senin (8/8) yang diikuti 300 peserta dari berbagai negara seperti Malaysia, Indonesia, dan Asean.
Pada ajang tersebut, tim Universitas Nusa Putra berhasil mendapat medali emas. Karya ilmiah mereka berjudul “Halal Meat Social Enterprises for Sexual Reproduction Education, Is It”.
Salah satu dosen UNP, Yusuf Iskandar mengatakan, ia bersama temannya Andri Ardiansyah tentunya merasa senang dan bangga bisa menjadi juara di ajang internasional. Namun meski begitu, ia juga sempat tidak percaya menjadi juara.
Karena tidak semua orang bisa menerima sebuah konsep usaha sosial, apalagi beneficiaries kami adalah kalangan millennial mengenai pendidikan reproduksi seksual.
“Karya ilmiah ini merupakan ide dari berdua dimana kita sepakat untuk membuat ide bisnis sosial yaitu rumah pemotongan hewan halal yang kami dedikasikan sebagian keuntungan kami untuk edukasi kesehatan reproduksi.
Terlihat seperti tidak ada kaitannya, namun sejatinya usaha ini menjawab dua masalah yang cukup besar di Indonesia yaitu bisnis,sosial dan kesehatan,” terang Yusuf kepada Radar Sukabumi, Selasa (23/8).
Dikatakan Yusuf, kompetisi cukup selektif dan ketat lantaran peserta dalam karya ilmiahnya perlu mendapat detail semua bagian manajemen seperti keuangan, pemasaran, operasi, SDM, hingga ke keilmuan lainnya.
Pihaknya berharap dengan prestasi ini bisa menjadi pemicu dosen dan mahasiswa Prodi Manajemen untuk semangat berkompetisi.
“Harapan lainnya tentu mampu terbentuknya jiwa kompetitif mahasiswa dan dosen di Nusa Putra. Kami ingin setiap manusia memiliki kesempatan yang sama meraih posisi di dalam masyarakat. Setiap orang berhak berwirausaha, dan setiap orang berhak menyampaikan ide usaha dan feedback dari rekan sejawat,” pungkasnya.(wdy)
