Adapun harapan dari kegiatan ini salah satunya mahasiswa dapat mengetahuai dan memahami tentang administrasi pertanahan di Indonesia, khgususnya di Sukabumi sehingga dapat memiminimalis komplek lahan dan tanah.
“Ini sangat pentinguntuk diketahui mahasiswa program studi Administrasi Publik,” tuturnya.
Sementara itu, dalam pemaparannya, Prof Nandang mengatakan berkaitan dengan masalah tanah, ada pepatah mengatakan yaitu sejengkal saja tanah bisa terjadi pertumpahan darah.
Maka itu ia berpesan harus berhati-hati jika memiliki tanah harus diberi batas atau diberi bangunan jangan di telantarkan dan kembali kepada anjuran yang diberikan oleh pemerintah
Pada kesempatan itu, ia juga membahas tentang jenis-jenis status tanah di Indonesia, peraturan pertanahan di Indonesia, struktur pengelola pertanahan di Indonesia dan masalah-masalah pertanahan di Indonesia dan cara penyelesaiannya
“Tanah itu adalah hak bangsa, dan di kuasai nNegara itu untuk di manfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran karena ini anugerah Allah SWT,” pungkasnya. (wdy)