SUKABUMI – Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Kampus Sukabumi kembali mengadakan seminar wajib entrepreneur di aula Universitas BSI Sukabumi Jalan Cemerlang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Kegiatan yang dilakukan pada Rabu (24/10) itu, merupakan program kerja rutin BSI Enterpreneur Center (BEC). Adapun tema yang diusung oleh kegiatan itu adalah “Set Up Your Mind To Be A Young Entrepreneur”.
Koordinator BSI BEC Sukabumi Desi Susilawati mengatakan, seminar tersebut merupakan suatu bukti nyata kepedulian Universitas BSI Kampus Sukabumi khususnya lembaga BSI Entrepreneur Center (BEC) dalam memberikan motivasi dan dukungannya dalam membentuk calon-calon wirausaha muda yang kreatif dan inovatif. Dengan harapan mampu menjadi bekal bagi mahasiswa di kemudian hari.
“Di seminar kali ini, kami menghadirkan tiga narasumber berkompeten serta sukses memiliki usaha,”terangnya kepada Radar Sukabumi, Rabu (24/10).
Ketiga narasumber tersebut yaitu Imam Choirul Rozikin selaku owner Top Score Sport, Rahmi dan Ega Nurhilman yang keduanya adalah alumni dari Universitas BSI Kampus Sukabumi yang sudah sukses membuka usaha kuliner Kedai Reumbay di Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
“Selain menjadi narasumber, kedua alumni juga memberikan testimoninya kuliah di BSI,”paparnya.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Universitas BSI Sukabumi, khususnya mahasiswa semester satu yang mendapatkan mata kuliah entrepreneur sebagai pembekalan ilmu entrepreneur atau kewirausahaan sejak dini.
“Semoga dengan dilakasanakannya seminar entrepreneur, dapat memotivasi mahasiswa Universitas BSI Kampus Sukabumi untuk memiliki jiwa entrepreneurship yang mampu bersaing di dunia wirausaha,”ucap Desi.
Salah satu narasumber Imam Choirul Rozikin menjelaskan, dalam menjalankan wirausaha harus “Meet Your Circle and Meet The Expert”.
“Pastikan kita dapat memilih lingkungan dan pertemanan yang sehat, serta mempunyai seorang figur sebagai motivator,”ujar Imam.
Sementara itu, kedua alumni (Rahmi dan Ega Nurhilman) berpesan kepada adik-adik kelasnya bahwa sukses itu tidak harus kaya, pintar maupun rupawan.
“Tapi sukses hanya untuk orang yang mau bekerja keras dan tidak banyak berkeluh kesah,”tandasnya.
(wdy)
