UBSI Sukabumi Siap Cetak Lulusan Siap Kerja dan Jadi Pengusaha

RADARSUKABUMI.com – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi saat ini sedang fokus  mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja dan juga mencetak pengusaha muda mandiri dan  berprestasi.

Demi mencetak lulusan sarjana yang sukses, UBSI Sukabumi pun menghadirkan Business Incubator. Salah satunya  melalui program BSI Career Center (BCC) Sukabumi, melalui program ini mahasiwa diajak belajar berwirausaha  saat masih kuliah sehingga banyak lulusan dari UBSI menjadi pengusaha sukses bahkan sebelum wisuda.

Bacaan Lainnya

“Sejak mahasiswa, bahkan sejak tahun pertama kuliah, kami dorong mereka untuk merintis usaha bisnis.

Hasilnya, banyak mahasiswa UBSI yang jadi pengusaha sebelum wisuda,” kata Kepala bagian BEC dan BCCSukabumi Erika Mutiara kepada para awak media.

Erika menambahkan di UBSI memiliki keunggulan di sistem pendidikan, selain menekankan capaian akademis, para mahasiswa juga dididik untuk langsung siap bekerja di berbagai bidang dan memiliki wawasan entrepreneurship.

Untuk itu, UBSI telah mengembangkan metode dan sistem akademik tersendiri guna menyiapkan mahasiswanya agar memiliki daya saing, langsung siap kerja, dan sekaligus memiliki jiwa entrepreneurship.

“Kurikulum UBSI menekankan banyak praktik, sekaligus bekal teori. Para mahasiswa UBSI mendapatkan bekal  berupa ilmu dan ketrampilan yang dibutukan dunia kerja maupun ilmu dan pengalaman untuk menjadi entrepreneur muda,” ujarnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya tingkat penyerapan lulusan UBSI, bahkan tidak sedikit UBSI sudah diterima di dunia kerja. Ini membuktikan bahwa kurikulum yang diberikan oleh UBSI sudah tepat, sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja.

Di samping itu, UBSI juga mendorong para mahasiswanya agar sedini mungkin mulai  merintis usaha bisnis dengan dibimbing oleh lembaga yang khusus menangani hal tersebut, yaitu BCC Sukabumi.

Ia juga menyampaikan upaya mendorong para mahasiswa agar menjadi entrepreneur merupakan hal yang penting  untuk mencetak lebih banyak lagi pengusaha di Indonesia.

“Kalau seseorang menjadi entrepreneur, dia tidak hanya menciptakan lapangan kerja buat dirinya sendiri, tapi juga  buat orang lain.

Dia menyerap tenaga kerja dimulai dari satu orang, dua orang, tiga orang dan seterusnya bisa belasan hingga puluhan orang. Jadi, turut membantu pemerintah mengatasi pengangguran,”papanya.

Tidak hanya itu, seorang entrepreneur juga bisa melibatkan masyarakat untuk bersama-sama memproduksi barang-barang yang dibutuhkan untuk dijual. “Jadi, seorang entreptreneur juga bisa melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat,” ujar Fuad.

Dengan memiliki segudang prestasi dan unggulan dibidang akademik, Fuad mengajak para lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan kuliah dengan siap kerja ataupun menyediakan lapangan kerja agar segera bergabung bersama UBSI.

Saat ini UBSI pun masih membuka kesempatan untuk mendaftar ke kampusnya.

“Saat ini periode pendaftaran masuk UBSI memasuki gelombang V, kita buka pendaftaran mulai dari 5 Juli-5 Agustus 2020,” pungkasnya. (*/wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *