UBSI Kampus Sukabumi Galakkan Diskusi Kelompok Penelitian Ilmiah

UBSI Kampus Sukabumi
DARING: Sharing diskusi kelompok penelitian ilmiah dengan UBSI Kampus Sukabumi .

SUKABUMI – Penelitian merupakan salah satu kewajiban bagi dosen yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini, membuat Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Sukabumi menggelar kegiatan Sharing Diskusi Kelompok Penelitian Ilmiah Series 2 secara daring.

Wakil Rektor Bidang Akademik UBSI, Diah Puspitasari dalam sambutannya mengatakan bahwa dosen memiliki kewajiban untuk melaksanakan penelitian, salah satunya untuk mencapai tujuan publikasi baik nasional maupun internasional.

Bacaan Lainnya

“Maka dari itu, untuk mendukung dosen melakukan penelitian dengan menghasilkan penelitian yang baik dan berkualitas dalam publikasi internasional, perlu adanya diskusi dan sharing untuk mencapai tujuan tersebut. Penyusunan penelitian ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan kualitas penelitian akan meningkat,” kata Diah kepada Radar Sukabumi, Rabu (11/5).

Sementara itu, Kepala UBSI Kampus Sukabumi, Jamal Maulana Hudin yang juga sebagai narasumber pada kegiatan sharing diskusi mengatakan, untuk memulai penelitian sistem informasi menggunakan Delone & Mclean, salah satunya, dengan mapping penelitian.

“Dimana mapping penelitian merupakan hal yang harus dilakukan untuk menentukan objek penelitian, mencari dan menentukan data populasi, menentukan sample penelitian, menentukan model penelitian, sebar dan rekap kuesioner, olah rekap data penelitian dengan software dan terakhir merekap dan menyimpulkan hasil penelitian yang telah didapatkan,” jelas Jamal.

Sementara itu, Sumanto, selaku narasumber kedua memaparkan kiat memilih topik penelitian yang baik. Menurutnya, topik yang baik adalah topik yang harus menarik, ada passion dan secara penelitian, dapat lakukan atau tidak. Dataset sudah tersedia secara publik, jadi tidak perlu repot mencari dataset untuk eksperimen.

“Selain itu mudah secara pengukuran penelitian dan bila memungkinkan pengukuran cukup dengan komputer, topik sesuai kapasitas dan kapabilitas, dan pilih topik yang memungkinkan kita lakukan dengan laptop kita yang kita miliki sekarang, kecuali kita mendapatkan grant research besar yang memungkinkan pembelian infrastruktur penelitian,” tutup Sumanto. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *