UBSI Bekali Mahasiswa dengan Workshop

ubsi sukabumi
Sejumlah mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Semester I Fakultas Teknik dan Informatika UBSI Kampus Sukabumi ikut Workshop Akuntansi Dasar di kampusnya.

SUKABUMI – Dalam menghadapi persaingan tenaga kerja yang semakin ketat, penting sekali memiliki sertifikat kompetensi agar dapat bersaing dengan tenaga kerja yang lain. Untuk itu, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi mengadakan Workshop Akuntansi Dasar (WAD) Pembekalan dan Ujian Dalam Penyelesaian Transaksi Akuntansi pada Perusahaan Dagang.

WAD berguna untuk menyiapkan mahasiswa dalam mengikuti sertifikasi kompetensi. Sehingga, lulusan kampus ini akan siap terjun di dunia kerja dan menjadi SDM yang diakui. Workshop yang diselenggarakan di Ruang Kelas UBSI Kampus Sukabumi Jl. Cemerlang No.8 Sukabumi pada 20-21 Januari 2020 itu, diikuti puluhan mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Semester I Fakultas Teknik dan Informatika UBSI Kampus Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Dosen Unit Pengembangan Akademik UBSI di Bidang Akuntansi, Yuri Rahayu mengisi workshop di hari pertama. Sedangkan di hari kedua, pelaksanaan ujian kompetensi untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa dapat menyelesaikan soal transaksi akuntansi pada perusahaan dagang.

“Dalam menyelesaikan transaksi akuntansi membutuhkan ketelitian, ketenangan dan pemahaman akuntansi dasar yang baik tentunya,” kata Yuri Rahayu kepada Radar Sukabumi, Senin (20/1).

Kegiatan ini disambut antusias mahasiswa. Mereka aktif bertanya ke pembicara tentang workshop pembekalan dan ujian dalam penyelesaian transaksi akuntansi pada perusahaan dagang.

Dengan begitu, mereka lebih mengetahui bekal apa saja yang harus dimiliki, dan dihadapi untuk mengikuti sertifikasi akuntansi dasar. Agar mereka lebih siap terjun ke dunia kerja setelah memiliki sertifikasi kompetensi.

“Tujuannya menyiapkan diri para mahasiswa dalam mengikuti sertifikasi akuntansi dasar, agar mereka dapat menyusun akuntansi dengan baik dan meningkatkan keinginan mahasiswa dalam mengikuti sertifikasi kompetensi. Tentunya, sertifikasi tersebut menjadi sangat penting bagi tenaga kerja ketika memasuki dunia kerja,” tandas Yuri. (cr1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *