SUKABUMI – Setelah mengikuti seleksi dalam program Bangkit 2022 yaitu programming dasar dan pemilihan program pembelajaran, serta tahapan personality assessment, mahasiswa dari prodi Ilmu Komputer Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dinyatakan lolos program Bangkit 2022.
Mereka adalah Ahmad Arwani yang dinyatakan lolos Android Learning Path dan Ridwan Muhamad dinyatakan lolos di Cloud Computing Learning Path.
Keduanya akan mengikuti program Bangkit 2022 selama 5 bulan dari Google, GoTo, dan Traveloka.
Rachmat Adi Purnama, selaku ketua prodi Ilmu Komputer Universitas BSI merasa sangat bangga dengan pencapaian yang di raih oleh mahasiswanya.
“Saya merasa bangga dengan mereka, walau dimasa pendemi seperti sekarang ini, semangat mereka untuk meningkatkan kualitas diri sangat tinggi. Seperti tidak ada penghalang dari mereka untuk itu. Semoga mereka bisa menjadi teladan untuk mahasiswa Universitas BSI lainnya,” ujar Rachmat, Senin, (31/1) lalu.
Dengan berjalannya program Bangkit 2022 ini, semoga dapat mencapai target yang lebih baik dari program Bangkit 2021. Harapan serupapun disampaikan oleh Ahmad Arwani dan Ridwan Muhamad.
“Saya berharap dapat mengikuti sertifikasi global seperti Google AAD, untuk android developer dan berkarier di perusahaan IT terdepan,” kata mereka, Senin (31/1).
Diterimanya pada program Bangkit 2022, tak lepas dari hal yang memotivasi mereka berdua. Menurut Ahmad, mengikuti program bangkit 2022, untuk menambah wawasan dunia digital dan sertifikasi global. Selain itu, juga berkesempatan untuk berkarier di perusahaan IT terdepan lewat bangkit Career Fair.
Sementara itu, Ridwan menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam program ini untuk menambah wawasan dunia digital dan lebih kompeten di dunia IT, serta mampu bersaing dengan teman-temannya dari kampus lain.
Rasa terima kasih pun tak lupa disampaikan oleh mereka berdua, terhadap pihak kampus.
“Terima kasih sebesar-besarnya untuk Universitas BSI yang telah mendukung dan mewadahi setiap mahasiswanya, untuk selalu berkembang dalam meraih prestasi akademik maupun non-akademik, guna mempersiapkan kami untuk masuk dalam dunia industri 4.0,” tutup Ahmad, yang mewakili penyampaian ucapan terima kasih tersebut.(*/wdy)
