UI Butuh Rektor Berpengalaman

ILUSTRASI: Universitas Indonesia (UI).

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Persoalan peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu tanggung jawab perguruan tinggi. Tak terkecuali Universitas Indonesia (UI) yang saat ini sedang mencari rektor baru.

Anggota Komisi X DPR RI Itet Tridjajati Sumarijanto mengatakan, rektor sebagai ‘presiden’ dari sebuah kampus tentu harus memiliki kompetensi tinggi. Terutama dalam soal manajemen pendidikan, pengetahuan teknis yang sudah teruji. “Tentu saja kampus harus bisa melahirkan produk manusia unggul. Karena itu harus ditunjang dengan manajemen yang baik,” kata Itet kepada wartawan, Selasa (28/8).

Bacaan Lainnya

Itet juga menuturkan, perguruan tinggi harus dikembalikan menjadi tempat untuk mempersiapkan bibit-bibit unggul bangsa untuk membangun Indonesia. “Itu juga tugas Rektor bersama jajarannya untuk mempersiapkan bibit unggul ini,” ujarnya.

Senada dengan Itet, pengamat pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Itje Chodidjah mengatakan, soal rektor sebetulnya bisa berasal dari mana saja, bahkan dari universitas lain di Indonesia. Termasuk UI, yang bisa saja akan dipimpin oleh rektor baru yang berasal dari luar kampus.“Saya pikir itu bisa memberikan nilai tambah. Yang penting, semangatnya membawa visi dan misi yang sesuai dengan civitas akademika yang ada di UI. Mestinya gak jadi masalah,” kata Itje.

Namun yang pasti, Itje menegaskan, harus ada kriteria yang dipenuhi. Siapapun yang mengajukan diri untuk jadi Rektor UI harus memiliki kualifikasi akademik, ternasuk soal pengalaman dan leadershipnya.Itje berharap, rektor UI baru harus memiliki pandangan yang futuristik. Artinya, memiliki inovasi yang membekali mahasiswa untuk bisa berpastisipasi di kehidupan abad 21 ini. Karena pada akhirnya, kampus adalah tempat lahirnya SDM unggul. Diketahui, Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor Universitas Indonesia (P3CR UI) telah menjaring 21 nama untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam pemilihan bakal calon Rektor UI yang baru.

Dari 21 nama itu, ada Arissetyanto Nugroho yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) selama dua periode. Ia lulus dari Fakultas Teknik UI pada 1992 dan Magister Manajemen FEUI pada 1999.

Arissetyanto merintis karir di dunia pendidikan menjadi dosen di UMB. Kendati berkarir di luar, ia juga tetap berkontribusi terhadap pembangunan alma maternya di FT UI. Ia juga menjembatani kerjasama Fakultas Teknik dan Kementerian Sumber Daya Mineral untuk penyelenggaraan kelas di Magister Teknik.“Menurut saya biasa saja. Apa yang saya lakukan sudah sewajarnya, itu kan bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkap Arissetyanto dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.

 

(jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *